Sahabat.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melemah 38,04 poin atau 0,57% ke level 6.584,453 pada penutupan perdagangan, Rabu (11/1/2023).
Tercatat ada 198 saham menguat, 350 saham melemah dan 162 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,6 triliun dari 16,8 miliar saham yang diperdagangkan.
Hanya tiga indeks sektoral yang terpantau menguat yakni sektor energi 0,24%, siklikal 0,22%, transportasi 0,57%. Sementara delapan indeks sektoral lainnya melemah yaitu bahan baku 0,29%, industri 0,47%, non siklikal 0,26%, kesehatan 1,2%, keuangan 1,02%, properti 0,76%, teknologi 0,5%, infrastruktur 0,24%.
Adapun saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Hatten Bali Tbk (WINE) naik 34,48% ke Rp234, PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE) naik 26,32% ke Rp192 dan saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) naik 14,18% ke Rp153.
Sedangkan saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL) turun 9,88% di Rp73, PT Lavender Bina Cendekia Tbk (BMBL) turun 9,57% di Rp170 dan PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) merosot 6,98% di Rp120, mengutip okezonecom.
Tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
0 Komentar
Harga Emas Jatuh Seiring Menguatnya Dolar AS
IHSG Melemah Ikuti Bursa Kawasan Asia dan Global
Rupiah Tangguh Rp15.485 per Dolar AS, IHSG Tergelincir ke 7.059
IHSG Bersinar ke Level 7.041, Rupiah Perkasa Rp15.436 per dolar AS
IHSG Cerah ke Level 7.009, Rupiah Loyo Rp15.565 per Dolar AS
IHSG Akhir Pekan Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan
IHSG Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
IHSG Menguat Jelang Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
Harga Emas Jatuh Dipicu Kenaikan Dolar dan Imbal Hasil Obligasi AS
Leave a comment