Sahabat.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa berpeluang menguat terbatas menjelang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) pada 21-22 Juni 2023.
IHSG dibuka melemah 1,75 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.684,31. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,49 poin atau 0,05 persen ke posisi 949,52.
"Hari ini IHSG berpeluang menguat terbatas," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Pada Kamis (22/6/2023), Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan kebijakan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR), yang mana konsensus memproyeksikan BI akan kembali menahan suku bunga acuannya di level 5,75 persen, seiring berlanjutnya penurunan inflasi domestik.
Dari mancanegara, kunjungan diplomatik Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken ke China masih menjadi headline yang diamati oleh para pelaku pasar global, yang mana menunjukkan kemajuan hubungan bilateral antara AS dan China.
Selain itu, para pelaku pasar sedang memperhatikan dampak kebijakan The Fed yang menahan suku bunga acuannya, namun, tetap memberikan sinyal kenaikan ke depan, artinya The Fed masih hawkish.
Dari komoditas, nikel, timah, minyak sawit mentah (CPO), dan tembaga merupakan komoditas yang naik signifikan pada pekan lalu, dikarenakan melemahnya nilai tukar dolar terhadap mata uang utama lainnya, seiring dipertahankannya Fed Fund Rate (FFR) dan solidnya data ekonomi AS, ditambah stimulus China untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, bursa saham AS libur pada Senin (19/6/2023) kemarin untuk memperingati Juneteenth, sedangkan, bursa ekuitas Eropa ditutup menurun pada awal pekan seiring investor masih wait and see menunggu langkah stimulus China.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 184,29 poin atau 0,55 persen ke 33.186,10, Indeks Hang Seng melemah 212,12 poin atau 1,07 persen ke 19.700,77, Indeks Shanghai melemah 9,52 poin atau 0,29 persen ke 3.246,29, dan indeks Straits Times melemah 13,93 poin atau 0,43 persen ke 3.227,24.(Ant)
0 Komentar
IHSG Bersinar ke 7.297, Rupiah Perkasa Rp15.594 per Dolar AS
IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Sektor Transportasi & Logistik
IHSG Menguat Seiring The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar 'Wait and See' FOMC The Fed
IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik
Rupiah Lesu Lagi Rp15.826 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 7.178 pada Kamis (25/1/2024)
IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Jelang Debat Cawapres
IHSG Perkasa di Level 7.252, Rupiah Tangguh Rp15.623 per Dolar AS pada Kamis (18/1/2024)
IHSG Diprediksi Volatile Seiring Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Leave a comment