Sahabat.com-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan hari ini, Jumat (24/11/2023) dengan berada di zona hijau. IHSG ditutup menguat tipis 0,08% ke level 7.009,63.
Tercatat ada 245 saham menguat, 276 melemah, dan 231 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp8,63 triliun, dari net-volume 21,61 miliar saham yang diperdagangkan.
Penguatan IHSG pada hari ini ditopang beberapa indeks sektoral, antara lain, teknologi naik 2,01%, transportasi 0,29%, keuangan 0,87%, konsumer siklikal 0,96%, dan bahan baku 0,32%. Sedangkan yang melemah infrastruktur 2,82%, properti 0,35%, konsumer nonsiklikal 0,58%, industri 0,10%, kesehatan 0,89%, dan energi 0,03%.
Tren positif IHSG gagal diikuti nilai tukar rupiah. Mata uang RI ditutup melemah 12 poin atau minus 0,08 persen dan berada di level Rp15.565 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah Terpuruk Rp15.575 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 6.906 pada Rabu (22/11/2023)
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.587 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Senada mayoritas mata uang di kawasan Asia juga terperangkap di zona merah. Won Korea Selatan ambruk 0,69 persen, peso Filipina turun tipis 0,02 persen, baht Thailand merosot 0,52 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,07 persen.
Kemudian dolar Singapura turun 0,07 persen, rupee India minus 0,04 persen, dan yuan China turun 0,07 persen. Sebaliknya, yen Jepang dan dolar Hong Kong masing-masing menguat 0,11 persen dan 0,07 persen.
Sedangkan mayoritas mata uang negara maju kompak menguat. Dolar Australia naik 0,08 persen, euro Eropa menguat 0,03 persen, dan franc Swiss tumbuh 0,02 persen. Hanya poundsterling Inggris yang turun 0,01 persen.
0 Komentar
IHSG Bersinar ke 7.297, Rupiah Perkasa Rp15.594 per Dolar AS
IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Sektor Transportasi & Logistik
IHSG Menguat Seiring The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar 'Wait and See' FOMC The Fed
IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik
Rupiah Lesu Lagi Rp15.826 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 7.178 pada Kamis (25/1/2024)
IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Jelang Debat Cawapres
IHSG Perkasa di Level 7.252, Rupiah Tangguh Rp15.623 per Dolar AS pada Kamis (18/1/2024)
IHSG Diprediksi Volatile Seiring Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Leave a comment