Sahabat.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diperkirakan bergerak variatif (mixed) seiring dengan melandainya inflasi Indonesia periode Juni 2023.
IHSG dibuka menguat 14,33 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.710,05. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,21 poin atau 0,34 persen ke posisi 955,78.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed (variatif) dalam kisaran 6.664 sampai 6.720,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Indonesia periode Juni 2023 sebesar 3,52 persen year on year (yoy), atau menurun dibandingkan sebelumnya 4 persen (yoy) pada Mei 2023.
Tingkat inflasi tersebut tetap berada dalam target Bank Indonesia (BI) di kisaran 2 sampai 4 persen selama dua bulan beruntun, setelah sebelas bulan berada di atas kisaran target BI.
Secara bulanan, inflasi IHK tercatat sebesar 0,14 persen month to month (mtm) pada Juni 2023, setelah sebelumnya sebesar 0,09 persen (mtm) pada Mei 2023, atau berada di bawah konsensus pasar yang memprediksi sebesar 0,24 persen.
Dari mancanegara, data belanja konsumen di Amerika Serikat (AS) atau US Personal Spending meningkat tipis 0,1 persen (mtm) pada Mei 2023, atau lebih lambat dibandingkan sebelumnya sebesar 0,6 persen (mtm), dan lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar sebesar 0,2 persen (mtm).
Sementara itu, dari Asia, penjualan ritel di Jepang meningkat 5,7 persen (yoy) pada Mei 2023, atau naik dari sebelumnya sebesar 5,1 persen (yoy), dan melebihi ekspektasi pasar sebesar 5,4 persen (yoy).
Hal tersebut merupakan bulan ke-15 secara berturut-turut pertumbuhan dalam perdagangan ritel di Jepang, karena konsumsi menguat setelah penghapusan penuh langkah-langkah pandemi.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 2371,30 poin atau 1,10 persen ke 33.382,00, indeks Hang Seng menguat 118,24 poin atau 0,61 persen ke 19.424,83, indeks Shanghai melemah 0,11 poin atau 0,01 persen ke 3.243,87, dan Straits Times melemah 1,70 poin atau 0,05 persen ke 3.205,40.(Ant)
0 Komentar
IHSG Bersinar ke 7.297, Rupiah Perkasa Rp15.594 per Dolar AS
IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Sektor Transportasi & Logistik
IHSG Menguat Seiring The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar 'Wait and See' FOMC The Fed
IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik
Rupiah Lesu Lagi Rp15.826 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 7.178 pada Kamis (25/1/2024)
IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Jelang Debat Cawapres
IHSG Perkasa di Level 7.252, Rupiah Tangguh Rp15.623 per Dolar AS pada Kamis (18/1/2024)
IHSG Diprediksi Volatile Seiring Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Leave a comment