Sahabat.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diperkirakan bergerak mendatar seiring berlangsungnya periode libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
IHSG dibuka menguat 18,64 poin atau 0,26 persen ke posisi 7.256,16. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,98 poin atau 0,41 persen ke posisi 971,35.
“IHSG berpeluang bergerak sideways (mendatar) pada hari ini,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Pekan ini merupakan pekan terakhir bagi pelaku pasar keuangan domestik untuk melakukan transaksi sebelum libur akhir tahun 2023, serta akan banyak diisi oleh pemberitaan terkait libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Selama sepekan ke depan, tidak ada agenda dan data besar yang akan keluar, baik dari domestik maupun mancanegara, di sisi lain, mobilitas yang meningkat serta mulai pulihnya ekonomi diharapkan mampu mendongkrak konsumsi rumah tangga.
Dari mancanegara, inflasi Amerika Serikat (AS) melandai ke 3,1 persen year on year (yoy) pada November 2023, atau lebih rendah dibandingkan 3,2 persen (yoy) pada Oktober 2023.
Fokus pasar tertuju terhadap klaim pengangguran AS untuk pekan yang berakhir 23 Desember 2023 pada Kamis (28/12), serta PMI Manufaktur China pada Minggu (31/12).
Sementara itu, ketiga indeks saham utama AS menghijau dalam sesi perdagangan yang relatif sepi sehari setelah liburan Natal. Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 159,36 poin atau 0,43 persen menjadi 37.545,33, indeks S&P 500 bertambah 20,12 poin atau 0,42 persen menjadi 4.774,75, dan Nasdaq Composite Index meningkat 81,60 poin atau 0,54 persen menjadi 15.074,57.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 401,10 poin atau 1,20 persen ke 33.707,00, indeks Hang Seng menguat 113,83 poin atau 0,70 persen ke 16,454,24, indeks Shanghai melemah 5,38 poin atau 0,19 persen ke 2.893,50, dan indeks Straits Times menguat 2,58 poin atau 0,08 persen ke 3.142,56.(Ant)
0 Komentar
IHSG Bersinar ke 7.297, Rupiah Perkasa Rp15.594 per Dolar AS
IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Sektor Transportasi & Logistik
IHSG Menguat Seiring The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar 'Wait and See' FOMC The Fed
IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik
Rupiah Lesu Lagi Rp15.826 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 7.178 pada Kamis (25/1/2024)
IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Jelang Debat Cawapres
IHSG Perkasa di Level 7.252, Rupiah Tangguh Rp15.623 per Dolar AS pada Kamis (18/1/2024)
IHSG Diprediksi Volatile Seiring Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Leave a comment