Sahabat.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu berpeluang bergerak menguat seiring mulai diselenggarakannya Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 20- 21 Desember 2023.
IHSG dibuka menguat 26,58 poin atau 0,37 persen ke posisi 7.214,43. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 5,05 poin atau 0,53 persen ke posisi 964,66.
"IHSG masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya ke rentang area 7.237 sampai 7.262, terlebih apabila IHSG mampu break resistance di 7.215,” ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana di Jakarta, Rabu.
Dari dalam negeri, BI mulai menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada hari ini, Senin (20/12) dan Selasa (21/12) besok, untuk memutuskan kebijakan moneter dalam negeri.
BI diperkirakan tidak akan mendahului penurunan suku bunga acuan dari The Fed karena spread suku bunga secara historis tetap berada pada tingkat yang rendah.
Sebelumnya, dari mancanegara, The Fed mempertahankan suku bunga acuannya di level 5,25-5,5 persen atau sesuai ekspektasi, serta mengindikasikan pemotongan 75 basis poin (bps) pada 2024.
The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga pada semester I-2024 mendatang dengan skala pemangkasan diindikasikan The Fed sebesar 0,75 persen, hanya separuh dari yang diperkirakan pasar sebesar 1,5 persen
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada perdagangan semalam, indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,68 persen, indeks S&P 500 menguat 0,59 persen, indeks Nasdaq naik 0,66 persen.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 595,50 poin atau 1,79 persen ke 33.814,89, Indeks Hang Seng menguat 167,51 poin atau 1,01 persen ke 16.672,51, Indeks Shanghai melemah 2,64 poin atau 0,09 persen ke 2.929,75, dan indeks Straits Times menguat 3,58 poin atau 0,11 persen ke posisi 3.120,20.(Ant)
0 Komentar
IHSG Bersinar ke 7.297, Rupiah Perkasa Rp15.594 per Dolar AS
IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Sektor Transportasi & Logistik
IHSG Menguat Seiring The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar 'Wait and See' FOMC The Fed
IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik
Rupiah Lesu Lagi Rp15.826 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 7.178 pada Kamis (25/1/2024)
IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Jelang Debat Cawapres
IHSG Perkasa di Level 7.252, Rupiah Tangguh Rp15.623 per Dolar AS pada Kamis (18/1/2024)
IHSG Diprediksi Volatile Seiring Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Leave a comment