Sahabat.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diperkirakan bergerak mixed (variatif) seiring adanya sentimen dari domestik maupun global.
IHSG dibuka menguat 24,78 poin atau 0,36 persen ke posisi 6.946,51. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,77 poin atau 0,39 persen ke posisi 962,05.
“IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed (variatif) cenderung melemah dalam range 6.870 hingga 6.950,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih kepada Antara di Jakarta, Selasa.
Dari dalam negeri, pada pertemuan 10th ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors (AFMGM) para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negara kawasan ASEAN mendiskusikan poin penting untuk menjaga stabilitas ekonomi.
Poin penting tersebut, diantaranya proses pemulihan dan pembangunan kembali ekonomi pasca pandemi COVID-19, ekonomi digital dan isu keberlanjutan (sustainability).
Di sisi lain, nilai tukar rupiah melemah, yang mana kurs Jisdor berada di level Rp15.294 per dolar Amerika Serikat (AS) atau terdepresiasi 1,17 persen month to date (MtD) pada Senin (28/08).
Dari mancanegara, jumlah uang beredar (M3) di kawasan Eropa terkoreksi minus 0,4 persen year on year (yoy) menjadi 15,6 triliun Euro pada Juli 2023, atau lebih rendah dibandingkan sebelumnya yang tercatat tumbuh 0,6 persen (yoy).
Penyaluran kredit perbankan untuk segmen rumah tangga tumbuh 1,3 persen (yoy) menjadi 6,86 triliun euro, setelah bulan sebelumnya tumbuh 1,7 persen (yoy).
Penyaluran kredit ke sektor korporasi tumbuh 2,2 persen (yoy) di level 5,15 triliun euro, atau lebih lambat dari pertumbuhan bulan sebelumnya 3 persen (yoy).
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 40,10 poin atau 0,12 persen ke 32.210,10, indeks Hang Seng menguat 193,72 poin atau 1,07 persen ke 18.324,46, indeks Shanghai menguat 1,45 poin atau 0,05 persen ke 3.100,09, dan indeks Straits Times menguat 5,75 poin atau 0,18 persen ke 3.219,43.(Ant)
0 Komentar
IHSG Bersinar ke 7.297, Rupiah Perkasa Rp15.594 per Dolar AS
IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Sektor Transportasi & Logistik
IHSG Menguat Seiring The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar 'Wait and See' FOMC The Fed
IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik
Rupiah Lesu Lagi Rp15.826 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 7.178 pada Kamis (25/1/2024)
IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Jelang Debat Cawapres
IHSG Perkasa di Level 7.252, Rupiah Tangguh Rp15.623 per Dolar AS pada Kamis (18/1/2024)
IHSG Diprediksi Volatile Seiring Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Leave a comment