Sahabat.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap terperangkap di zona merah pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (7/3/2023). IHSG ditutup melemah 40,23 poin atau 0,59% ke level 6.766,75.
Tercatat ada 159 saham menguat, 370 saham melemah dan 208 saham stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp9,0 triliun dari 16,2 miliar saham yang diperdagangkan.
Pelemahan juga terjadi pada nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan sore ini. Mata uang RI anjlok 72 poin atau minus 0,47 persen dan berada di level Rp15.367 per Dolar AS.
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.359 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Sebaliknya, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat. Dolar Singapura naik 0,04 persen, yuan China plus 0,08 persen, rupee India naik 0,06 persen, yen Jepang plus 0,17 persen, dan ringgit Malaysia naik 0,06 persen.
Namun ada tiga mata uang yang melemah, yakni peso Filipina turun 0,29 persen, dolar Hong Kong melemah 0,01 persen, dan won Korea Selatan minus 0,24 persen.
Begitu juga dengan mayoritas mata uang negara maju juga terpantau melemah. Euro Eropa turun 0,08 persen, Franc Swiss melemah 0,01 persen, dolar Kanada turun 0,1 persen, dan dolar Australia melemah 0,67 persen. Hanya poundsterling Inggris menguat 0,01 persen.
0 Komentar
IHSG Menguat ke Level 7.011, Rupiah Melemah Rp15.382 per Dolar AS pada Rabu (20/9/2023)
IHSG Diprediksi Variatif Seiring Kenaikan Inflasi AS
Saham China Dibuka Beragam, Indeks Shanghai Terkerek 0,06 Persen
IHSG Rabu Ditutup Menguat Jelang Rilis Inflasi AS
Saham China Ditutup Lebih Rendah, Indeks Shanghai Jatuh 0,45 Persen
Harga Emas Jatuh Karena Dolar AS Menguat
IHSG Menguat di Tengah Pasar Cermati Rilis Inflasi AS
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Saham Kawasan Asia
Saham Jerman Ditutup Lebih Tinggi, Indeks DAX 40 Terkerek 0,36 Persen
Saham Prancis Reli Hari Ketiga, Indeks CAC 40 Terangkat 0,52 Persen
Leave a comment