Sahabat.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperangkap di zona merah pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (3/3/2023). IHSG melemah 43,77 poin atau 0,64% ke level 6.813,63.
Tercatat ada 215 saham menguat, 292 saham melemah dan 225 saham stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp8,6 triliun dari 15,9 miliar saham yang diperdagangkan.
Hal yang sama juga terjadi pada rupiah. Mata uang RI ini melemah 30,5 poin atau 0,20 persen dan berada di level Rp15.311 per dolar AS pada akhir perdagangan sore ini.
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.306 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Sebaliknya, mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau menguat. Dolar Singapura naik 0,10 persen, yuan China menguat 0,23 persen, yen Jepang naik 0,24 persen. Sedangkan dolar Hong Kong stagnan.
Kemudian, won Korea Selatan naik 1,06 persen dan peso Filipina menguat 0,42 persen.
Senada, beberapa mata uang negara maju juga kompak menguat. Euro Eropa naik 0,2 persen, poundsterling Inggris menguat 0,28 persen, Franc Swiss naik 0,34 persen, dolar Australia menguat 0,25 persen, dan dolar Kanada naik 0,15 persen.
0 Komentar
IHSG Diprediksi Variatif di Tengah Sentimen Domestik dan Global
IHSG Bersinar ke Level 6.937, Rupiah Lesu Rp15.520 per Dolar AS pada Rabu (27/8/2023)
IHSG Diprediksi Menguat Terbatas Seiring Sentimen Domestik dan Global
IHSG Menguat Seiring Peluncuran Bursa Karbon Indonesia
IPOT Rekomendasikan Lima Saham Untuk Perdagangan Pekan ini
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Seiring Sentimen Domestik dan Global
IHSG Menguat ke Level 7.011, Rupiah Melemah Rp15.382 per Dolar AS pada Rabu (20/9/2023)
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Seiring Rilis Neraca Perdagangan
Saham China Dibuka Menguat, Indeks Shanghai Terangkat 0,23 Persen
IHSG Diprediksi Variatif Seiring Kenaikan Inflasi AS
Saham China Dibuka Beragam, Indeks Shanghai Terkerek 0,06 Persen
IHSG Rabu Ditutup Menguat Jelang Rilis Inflasi AS
Leave a comment