Sahabat.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat dipimpin oleh saham sektor teknologi.
IHSG ditutup menguat 35,33 poin atau 0,51 persen ke posisi 6.945,48. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,87 poin atau 0,19 persen ke posisi 965,08.
"Investor mengantisipasi rilis data ekonomi AS, khususnya estimasi kedua PDB kuartal I 2023 pada Kamis, serta Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index, sebuah indikator The Fed untuk mengukur inflasi, yang dijadwalkan dirilis pada hari Jumat," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya yang dikutip di Jakarta, Kamis.
Dari mancanegara, para pelaku pasar menantikan agenda pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) The Federal Reserve (The Fed) yang akan dilakukan pada awal Mei pekan depan.
Bank sentral Amerika Serikat (AS) tersebut diperkirakan masih akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin.
Dari dalam negeri, pada awal Mei pekan depan, Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaporkan tingkat inflasi dalam negeri, yang diperkirakan akan berada di atas 5 persen year on year (yoy) seiring dengan kenaikan harga pangan dan barang lainnya pada momentum Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat di mana sektor teknologi paling tinggi yaitu 1,01 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor infrastruktur naik masing-masing 0,75 persen dan 0,65 persen.
Sedangkan, lima sektor terkoreksi dipimpin oleh sektor kesehatan yang turun paling dalam yaitu minus 0,48 persen, diikuti oleh sektor keuangan dan barang baku yang masing-masing turun minus 0,25 persen dan 0,23 persen
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu AWAN, HILL, GULA, KJEN, dan IRSX. Sedangkan, saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MENN, FILM, PTMP, HALO, dan PNLF.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.590.202 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,74 miliar lembar saham senilai Rp11,14 triliun. Sebanyak 303 saham naik, 225 saham menurun, dan 203 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 41,19 poin atau 0,14 persen ke 28.457,69, indeks Hang Seng menguat 83,01 poin atau 0,42 persen ke 19.840,27, indeks Shanghai menguat 21,78 poin atau 0,67 persen ke 3.285,88, dan indeks Strait Times melemah 11,11 poin atau 0,34 persen ke 3.282,80.(Ant)
0 Komentar
IHSG Diprediksi Variatif di Tengah Sentimen Domestik dan Global
IHSG Bersinar ke Level 6.937, Rupiah Lesu Rp15.520 per Dolar AS pada Rabu (27/8/2023)
IHSG Menguat Seiring Peluncuran Bursa Karbon Indonesia
IPOT Rekomendasikan Lima Saham Untuk Perdagangan Pekan ini
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Seiring Sentimen Domestik dan Global
IHSG Menguat ke Level 7.011, Rupiah Melemah Rp15.382 per Dolar AS pada Rabu (20/9/2023)
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Seiring Rilis Neraca Perdagangan
Saham China Dibuka Menguat, Indeks Shanghai Terangkat 0,23 Persen
IHSG Diprediksi Variatif Seiring Kenaikan Inflasi AS
Saham China Dibuka Beragam, Indeks Shanghai Terkerek 0,06 Persen
IHSG Rabu Ditutup Menguat Jelang Rilis Inflasi AS
Leave a comment