Sahabat.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat diperkirakan bergerak melemah seiring adanya sentimen regional dan global.
IHSG dibuka melemah 2,36 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.861,83. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 0,60 poin atau 0,06 persen ke posisi 960,92.
"Kami perkirakan IHSG hari ini akan bergerak melemah, seiring dengan sentimen global dan regional,” sebut Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Dari mancanegara, bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve, diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) pada pekan depan.
Sementara itu, bursa AS ditutup variatif pada perdagangan Kamis (20/07), yang mana Dow Jones naik 0,47 persen, S&P 500 turun 0,68 persen, dan Nasdaq turun 2,05 persen.
Pasar AS bergerak cenderung melemah seiring dengan hasil kuartal II- 2023 dari Tesla dan Netflix yang jauh di bawah ekspektasi pasar, serta The Fed yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuannya.
Kemudian, pasar komoditas terpantau bergerak menguat, diantaranya minyak naik 0,53 persen ke level 75,6 per barel, batu bara stagnan 0,0 persen di level 132,0 dolar AS per ton, nikel menguat 1,91 persen ke level 21,332 dolar AS, CPO menguat 3,92 persen di level 4,047 Ringgit Malaysia, dan emas melemah 0,35 persen ke level 2,011.4 per troy ons.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 184,40 poin atau 0,57 persen ke 32.306,10, indeks Hang Seng menguat 30,26 poin atau 0,16 persen ke 18.958,27, indeks Shanghai menguat 1,62 poin atau 0,05 persen ke 3.171,14, dan indeks Straits Times melemah 5,26 poin atau 0,16 persen ke 3.269,12.(Ant)
0 Komentar
IHSG Bersinar ke 7.297, Rupiah Perkasa Rp15.594 per Dolar AS
IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Sektor Transportasi & Logistik
IHSG Menguat Seiring The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar 'Wait and See' FOMC The Fed
IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik
Rupiah Lesu Lagi Rp15.826 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 7.178 pada Kamis (25/1/2024)
IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Jelang Debat Cawapres
IHSG Perkasa di Level 7.252, Rupiah Tangguh Rp15.623 per Dolar AS pada Kamis (18/1/2024)
IHSG Diprediksi Volatile Seiring Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Leave a comment