Sahabat.com-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjerembab ke zona merah pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (1/8/2023). IHSG ditutup melemah 44,86 poin atau 0,65% ke level 6.886,49.
Tercatat ada 161 saham menguat, 396 saham melemah dan 184 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,1 triliun dari 23,3 miliar saham yang diperdagangkan.
Hal yang sama juga terjadi pada nilai tukar rupiah. Mata uang RI anjlok 35,5 poin atau minus 0,24 persen dan berada di level Rp15.115 per dolar AS di akhir perdagangan sore ini.
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.117 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Senada mayoritas mata uang di kawasan Asia juga terpantau bergerak di zona merah. Dolar Singapura turun 0,29 persen, yuan China merosot 0,33 persen, won Korea Selatan anjlok 0,74 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,14 persen.
Kemudian rupee India dan yen Jepang masing-masing turun 0,04 persen dan 0,26 persen. Sebaliknya, peso Filipina dan dolar Hong Kong masing-masing naik 0,23 persen dan 0,04 persen.
Pelemahan juga mendera mayoritas mata uang negara maju. Euro Eropa turun 0,15 persen, poundsterling Inggris melemah 0,12 persen, dolar Australia anjlok 1,09 persen, franc Swiss merosot 0,21 persen, dan dolar Kanada melemah 0,41 persen.
0 Komentar
IHSG Bersinar ke 7.297, Rupiah Perkasa Rp15.594 per Dolar AS
IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Sektor Transportasi & Logistik
IHSG Menguat Seiring The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar 'Wait and See' FOMC The Fed
IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik
Rupiah Lesu Lagi Rp15.826 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 7.178 pada Kamis (25/1/2024)
IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Jelang Debat Cawapres
IHSG Perkasa di Level 7.252, Rupiah Tangguh Rp15.623 per Dolar AS pada Kamis (18/1/2024)
IHSG Diprediksi Volatile Seiring Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Leave a comment