Sahabat.com-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperangkap di zona merah pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (16/11/2023). IHSG ditutup melemah tipis 0,197 poin ke level 6.958,00.
Tercatat ada 218 saham menguat, 290 saham melemah dan 240 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8,9 triliun dari 15,4 miliar saham yang diperdagangkan.
Delapan dari sebelas indeks sektoral terpantau melemah yakni energi 0,4%, barang baku 0,3%, non siklikal 0,41%, kesehatan 0,13%, properti 0,61%, teknologi 0,21%, infrastruktur 0,26%. Sedangkan yang menguat sektor industri 0,23%, keuangan 0,08%, transportasi 0,44% dan hanya sektor siklikal yang stagnan.
Tren negatif juga melanda nilai tukar rupiah. Mata uang RI ditutup melemah 20 poin atau minus 0,13 persen dan berada di level Rp15.554 per dolar AS.
Baca juga: Syarat Tambah 10 Persen Saham RI, Freeport Bakal Dikasih Perpanjangan Kontrak 20 Tahun Lagi
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.595 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Sebaliknya, mayoritas mata uang di kawasan Asia kompak menguat. Dolar Hong Kong menguat tipis 0,01 persen, dolar Singapura naik 0,04 persen, peso Filipina tumbuh 0,11 persen, baht Thailand menguat 0,19 persen, dan won Korea Selatan meroket 0,28 persen.
Namun yen Jepang melemah 0,03 persen, rupee India merosot 0,10 persen, yuan China ambruk 0,13 persen, dan ringgit Malaysia terpuruk 0,57 persen.
Sementara mata uang negara maju kompak di zona merah. Poundsterling Inggris turun 0,29 persen, euro Eropa melemah 0,05 persen, franc Swiss anjlok 0,08 persen, dolar Kanada terpuruk 0,15 persen, dan dolar Australia ambruk 0,44 persen.
0 Komentar
Harga Emas Jatuh Seiring Menguatnya Dolar AS
IHSG Melemah Ikuti Bursa Kawasan Asia dan Global
Rupiah Tangguh Rp15.485 per Dolar AS, IHSG Tergelincir ke 7.059
IHSG Bersinar ke Level 7.041, Rupiah Perkasa Rp15.436 per dolar AS
IHSG Cerah ke Level 7.009, Rupiah Loyo Rp15.565 per Dolar AS
IHSG Akhir Pekan Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan
IHSG Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
IHSG Menguat Jelang Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
Harga Emas Jatuh Dipicu Kenaikan Dolar dan Imbal Hasil Obligasi AS
Leave a comment