IHSG Makin Nyungsep ke Level 6.642, Rupiah Terpuruk Rp15.936 per Dolar AS

Sahabat.com-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin terpuruk ditutup melemah 109,79 poin atau 1,63% dan berada di  level 6.642,41 pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (1/11/2023).

Tercatat ada 135 saham menguat, 450 saham melemah dan 165 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,6 triliun dari 25,1 miliar saham yang diperdagangkan.

Seluruh indeks sektoral kompak melemah yakni sektor energi 3,48%, barang baku 2,49%, industri 1,49%, non siklikal 2,12%, siklikal 3,04%, kesehatan 4,07%, keuangan 0,93%, properti 1,24%, teknologi 0,49%, infrastruktur 2,81%, transportasi 2,3%.

Hal yang sama juga terjadi pada nilai tukar rupiah. Mata uang RI ditutup melemah 51 poin atau minus 0,32 persen ke level Rp15.936 per dolar AS. 

Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.946 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca juga: IHSG Melemah, Pasar ‘Wait and See’ Beragam Data Ekonomi Pekan ini

Begitu juga dengan mayoritas mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak di zona merah. Won Korea Selatan merosot 0,47 persen, peso Filipina turun 0,15 persen, baht Thailand minus 0,31 persen dan ringgit Malaysia anjlok 0,14 persen.

Kemudian dolar Singapura turun 0,05 persen, rupee India minus 0,03 persen, dan yuan China melemah 0,04 persen. Hanya yen Jepang yang menguat 0,26 persen.

Pelemahan juga menimpa mayoritas mata uang negara maju.

Poundsterling Inggris turun tipis 0,01 persen, dolar Australia minus 0,04 persen, euro Eropa merosot 0,12 persen dan dolar Kanada turun 0,04 persen.

Sebaliknya franc Swiss naik 0,16 persen.