Sahabat.com-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal melanjutkan tren positif. IHSG ditutup melemah 41,57 poin atau 0,62% ke level 6.704,23 pada perdagangan Kamis (25/5/2023).
Tercatat ada 226 saham menguat, 304 saham melemah dan 213 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,2 triliun dari 18,2 miliar saham yang diperdagangkan.
Senada, nilai tukar rupiah juga terperangkap di zona merah pada perdagangan hari ini. Mata uang RI ditutup melemah 53 poin atau minus 0,36 persen dan berada di level Rp14.953 per Dolar AS.
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp14.952 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Hal yang sama juga terjadi pada mayoritas mata uang di kawasan Asia yang terpantau melemah. Dolar Singapura melemah 0,025 persen, ringgit Malaysia merosot 0,71 persen, baht Thailand turun tipis 0,01 persen, yuan China turun 0,11 persen, peso Filipina anjlok 0,52 persen, won Korea Selatan minus 0,65 persen, dan dolar Hong Kong turun tipis 0,05 persen. Sebaliknya yen Jepang naik 0,04 persen.
Pelemahan juga dialami mayoritas mata uang negara maju. Poundsterling Inggris melemah 0,17 persen, euro Eropa turun 0,26 persen, dolar Kanada turun tipis 0,01 persen, dan dolar Australia merosot 0,18 persen. Sedangkan franc Swiss menguat tipis 0,01 persen.
0 Komentar
IHSG Bersinar ke 7.297, Rupiah Perkasa Rp15.594 per Dolar AS
IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Sektor Transportasi & Logistik
IHSG Menguat Seiring The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar 'Wait and See' FOMC The Fed
IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik
Rupiah Lesu Lagi Rp15.826 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 7.178 pada Kamis (25/1/2024)
IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Jelang Debat Cawapres
IHSG Perkasa di Level 7.252, Rupiah Tangguh Rp15.623 per Dolar AS pada Kamis (18/1/2024)
IHSG Diprediksi Volatile Seiring Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Leave a comment