IHSG Menguat Ikuti Bursa Saham Kawasan dan Global

10 Oktober 2023 04:40
Penulis: Habieb Febriansyah, bisnis
Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (4/7/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

Sahabat.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

IHSG dibuka menguat 15,80 poin atau 0,23 persen ke posisi 6.907,26. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,21 poin atau 0,34 persen ke posisi 947,79.

“Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 6.860 sampai 6.930,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode September 2023 sebesar 121,7, atau lebih rendah dibandingkan IKK bulan sebelumnya sebesar 125,2.

Meskipun turun, IKK masih berada dalam zona optimis, yang mana perolehan IKK September 2023 ditopang oleh tetap kuatnya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) masing-masing sebesar 112,2 dan 131,3.

Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga kuartal III-2023 mencatat total dana yang dihimpun di pasar modal Indonesia mencapai Rp190,02 triliun atau setara dengan 95 persen dari target yang ditetapkan pada tahun 2023 sebesar Rp200 triliun.

Dana tersebut didapatkan melalui penawaran umum perdana (IPO), penawaran umum terbatas (PUT) dan penawaran umum berkelanjutan (PUB).
 
Dari mancanegara, Penjualan ritel (retail sales) di Australia periode Agustus 2023, tumbuh 0,2 persen month to month (mtm), sejalan dengan pertumbuhan pada Juli 2023 sebesar 0,5 persen mtm.
 
Penjualan ritel mengalami akselerasi dalam dua bulan beruntun di tengah konsumsi yang tertahan akibat tren penguatan suku bunga sebesar 4,1 persen, atau level tertinggi sejak April 2012.
 
Dari Asia, Cadangan Devisa (Cadev) Korea Selatan periode September 2023 tercatat sebesar 414,12 miliar dolar Amerika Serikat (AS), setelah pada bulan sebelumnya tercatat 418,3 miliar dolar AS.
 
Cadev yang turun seiring dengan volatilitas valuta asing, khususnya penguatan dolar AS. Penurunan posisi Cadev tersebut merupakan yang terbesar sejak Mei tahun ini, sekaligus menjadi yang terendah sejak Oktober 2022.
 
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 673,60 poin atau 2,17 persen ke 31.668,30, Indeks Hang Seng menguat 353,84 poin atau 2,02 persen ke 17.871,24, Indeks Shanghai melemah 2,72 poin atau 0,09 persen ke 3.094,20, dan indeks Straits Times menguat 32,55 poin atau 1,03 persen ke posisi 3.199,06.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment