Sahabat.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak menguat menjelang keputusan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada Kamis (23/11) siang ini.
IHSG dibuka menguat 22,22 poin atau 0,32 persen ke posisi 6.929,17. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,75 poin atau 0,52 persen ke posisi 917,34.
“Hari ini IHSG berpotensi rebound asalkan kuat di support 6.880, jelang pengumuman BI rate. Level support IHSG berada di 6.850- 6.880 dan level resist IHSG berada di 6.940-6. 960,” ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Kamis.
Dari dalam negeri, BI dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada Rabu (22/11) dan Kamis (23/11), akan memutuskan kebijakan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR), yang diperkirakan akan ditahan di level 6 persen.
Dari mancanegara, yield US Treasury tenor 10 tahun sempat turun ke level 4,369 persen.
Sementara itu, sektor energi mengalami penurunan setelah OPEC menunda pertemuan mengenai pemangkasan produksi yang awalnya dijadwalkan pada akhir pekan. Saham-saham APA Corp, Marathon Oil, EOG Resources dan Devon Energy semuanya turun lebih dari 1 persen.
Sementara itu, dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,53 persen pada perdagangan kemarin, begitu juga S&P 500 yang naik 0,41 persen, serta indeks Nasdaq turut menguat 0,46 persen.
Dari kawasan Asia Pasifik, Singapura melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2023 sebesar 1,1 persen year on year (yoy), atau di atas perkiraan.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Hang Seng melemah 103,76 poin atau 0,59 persen ke 17.630,84, indeks Shanghai melemah 4,14 poin atau 0,14 persen ke 3.039,47, dan indeks Straits Times melemah 5,18 poin atau 0,17 persen ke 3.109,74.
Sementara itu, indeks Nikkei (Jepang) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut.(Ant)
0 Komentar
IHSG Bersinar ke 7.297, Rupiah Perkasa Rp15.594 per Dolar AS
IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Sektor Transportasi & Logistik
IHSG Menguat Seiring The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar 'Wait and See' FOMC The Fed
IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik
Rupiah Lesu Lagi Rp15.826 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 7.178 pada Kamis (25/1/2024)
IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Jelang Debat Cawapres
IHSG Perkasa di Level 7.252, Rupiah Tangguh Rp15.623 per Dolar AS pada Kamis (18/1/2024)
IHSG Diprediksi Volatile Seiring Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Leave a comment