Sahabat.com-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 14.078 poin atau 0,21% ke level 6.713,79 pada perdagangan hari ini, Kamis (15/6/2023).
Tercatat ada 241 saham menguat, 281 saham melemah dan 217 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp7,932 triliun dari 17,04 miliar saham yang diperdagangkan.
Sebaliknya nilai tukar rupiah justru melemah 47 poin atau 0,32 persen dan berada di level Rp14.954 per dolar AS.
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.943 per dolar AS.
Senada dengan rupiah, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga terperangkap di zona merah. Yen Jepang turun 0,84 persen, baht Thailand merosot 0,33 persen, peso Filipina turun tipis 0,02 persen, dan won Korea Selatan minus 0,17 persen.
Dolar Singapura turun 0,08 persen dan dolar Hong Kong naik 0,05 persen.
Sementara itu, mata uang utama negara maju bergerak bervariasi. Euro Eropa naik tipis 0,01 persen, poundsterling Inggris plus 0,05 persen, dan franc Swiss turun 0,32 persen.
Dolar Australia tumbuh 0,32 persen, dan dolar Kanada juga naik tipis 0,02 persen.
0 Komentar
IHSG Diprediksi Variatif di Tengah Sentimen Domestik dan Global
IHSG Bersinar ke Level 6.937, Rupiah Lesu Rp15.520 per Dolar AS pada Rabu (27/8/2023)
IHSG Menguat Seiring Peluncuran Bursa Karbon Indonesia
IPOT Rekomendasikan Lima Saham Untuk Perdagangan Pekan ini
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Seiring Sentimen Domestik dan Global
IHSG Menguat ke Level 7.011, Rupiah Melemah Rp15.382 per Dolar AS pada Rabu (20/9/2023)
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Seiring Rilis Neraca Perdagangan
Saham China Dibuka Menguat, Indeks Shanghai Terangkat 0,23 Persen
IHSG Diprediksi Variatif Seiring Kenaikan Inflasi AS
Saham China Dibuka Beragam, Indeks Shanghai Terkerek 0,06 Persen
IHSG Rabu Ditutup Menguat Jelang Rilis Inflasi AS
Leave a comment