Sahabat.com-Setelah beberapa hari sempat terperangkap di zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (3/8/2023).
IHSG naik 0,64% dan berada di level 6.898,07.
Tercatat ada 291 saham menguat, 214 melemah, dan 237 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan bersih mencapai Rp8,93 triliun, dari net-volume 18,09 miliar saham yang diperdagangkan.
Sebaliknya, nilai tukar rupiah masih terjebak di zona merah. Mata uang RI melemah 11 poin atau minus 0,07 persen dan berada di level Rp15.186 per dolar AS.
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.198 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia juga terpantau melemah. Dolar Singapura naik 0,22 persen, won Korea Selatan menguat 0,09 persen, dan ringgit Malaysia tumbuh 0,31 persen.
Kemudian peso Filipina turun 0,61 persen, rupee India minus 0,25 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,06 persen. Sementara yen Jepang dan yuan China masing-masing naik 0,17 persen dan 0,01 persen.
Pelemahan juga menerpa mayoritas mata uang negara maju. Dolar Australia turun 0,21 persen, franc Swiss merosot 0,18 persen, dolar Kanada melemah 0,12 persen, euro Eropa anjlok 0,17 persen, dan poundsterling Inggris turun tipis 0,09 persen.
0 Komentar
IHSG Bersinar ke 7.297, Rupiah Perkasa Rp15.594 per Dolar AS
IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Sektor Transportasi & Logistik
IHSG Menguat Seiring The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar 'Wait and See' FOMC The Fed
IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik
Rupiah Lesu Lagi Rp15.826 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 7.178 pada Kamis (25/1/2024)
IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Jelang Debat Cawapres
IHSG Perkasa di Level 7.252, Rupiah Tangguh Rp15.623 per Dolar AS pada Kamis (18/1/2024)
IHSG Diprediksi Volatile Seiring Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Leave a comment