Sahabat.com-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 10,34 poin atau 0,15% ke level 6.779,98,02 pada perdagangan hari ini, Selasa (9/5/2023).
Tercatat ada 297 saham menguat, 236 saham melemah dan 204 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,1 triliun dari 22,1 miliar saham yang diperdagangkan.
Sebaliknya, nilai tukar rupiah melemah 31 poin atau minus 0,21 persen dan berada di level Rp14.742 per dolar AS pada Selasa (9/5) sore.
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah merosot ke posisi Rp14.757 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Senada dengan rupiah, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga terpantau bergerak di zona merah. Rupee India turun 0,4 persen, peso Filipina merosot 0,88 persen, dan dolar Singapura melemah 0,09 persen.
Ringgit Malaysia turun 0,15 persen, won Korea Selatan anjlok 0,22 persen, dan yuan China melemah 0,19 persen. Sedangkan, dolar Hong Kong dan yen Jepang masing-masing naik tipis 0,01 persen dan 0,21 persen.
Sementara itu, mata uang negara maju kompak berada di zona merah. Euro Eropa turun 0,23 persen, poundsterling Inggris merosot 0,12 persen, dolar Australia melemah 0,34 persen, Franc Swiss turun 0,33 persen, dan dolar Kanada turun tipis 0,06 persen.
0 Komentar
IHSG Menguat ke Level 7.011, Rupiah Melemah Rp15.382 per Dolar AS pada Rabu (20/9/2023)
IHSG Diprediksi Variatif Seiring Kenaikan Inflasi AS
Saham China Dibuka Beragam, Indeks Shanghai Terkerek 0,06 Persen
IHSG Rabu Ditutup Menguat Jelang Rilis Inflasi AS
Saham China Ditutup Lebih Rendah, Indeks Shanghai Jatuh 0,45 Persen
Harga Emas Jatuh Karena Dolar AS Menguat
IHSG Menguat di Tengah Pasar Cermati Rilis Inflasi AS
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Saham Kawasan Asia
Saham Jerman Ditutup Lebih Tinggi, Indeks DAX 40 Terkerek 0,36 Persen
Saham Prancis Reli Hari Ketiga, Indeks CAC 40 Terangkat 0,52 Persen
Leave a comment