Sahabat.com-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 30,73 poin atau 0,45% ke level 6.922,18 pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (10/10/2023).
Tercatat ada 291 saham menguat, 234 saham melemah dan 222 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8,8 triliun dari 19,7 miliar saham yang diperdagangkan.
Enam indeks sektoral terpantau menguat yaitu energi 0,9%, barang baku 0,19%, industri 0,28%, siklikal 0,57%, keuangan 0,39%, infrastruktur 3,21%. Sedangkan yang melemah ada sektor non siklikal 0,08%, kesehatan 0,74%, properti 0,01%, teknologi 0,17%, transportasi 0,37%.
Sebaliknya nilai tukar rupiah melemah 46 poin atau 0,30 persen dan berada di level Rp15.738 per dolar AS.
Baca juga: IPO Rp780/saham, "Market Cap" BREN Berpotensi Capai Rp104,4 Triliun
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.708 per dolar AS.
Sementara mata uang di kawasan Asia bervariasi. Won Korea Selatan naik 0,17 persen, baht Thailand plus 0,16 persen, peso Filipina melesat 0,11 persen, dan dolar Hong Kong naik 0,08 persen.
Sedangkan ringgit Malaysia turun 0,08 persen, yen Jepang minus 0,31 persen, dan yuan China melemah 0,19 persen.
Senada mayoritas mata uang di kawasan Eropa kompak terperosok ke zona merah. Poundsterling Inggris turun 0,14 persen, dolar Australia minua 0,22 persen, euro Eropa turun tipis 0,03 persen, dan dolar Kanada anjlok 0,12 persen.
0 Komentar
Rupiah Tangguh Rp15.485 per Dolar AS, IHSG Tergelincir ke 7.059
IHSG Cerah ke Level 7.009, Rupiah Loyo Rp15.565 per Dolar AS
IHSG Akhir Pekan Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan
IHSG Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
IHSG Menguat Jelang Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
Harga Emas Jatuh Dipicu Kenaikan Dolar dan Imbal Hasil Obligasi AS
Rupiah Terpuruk Rp15.575 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 6.906 pada Rabu (22/11/2023)
IHSG Diprediksi Mendatar Seiring Optimisme The Fed Akan Dovish
Harga Emas Jatuh Jelang Liburan Thanksgiving Day
Leave a comment