IHSG Senin Diprediksi Variatif Seiring Sentimen Domestik dan Global

31 Juli 2023 03:32
Penulis: Habieb Febriansyah, bisnis
Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (26/4/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

Sahabat.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin diprediksi bergerak variatif seiring dengan adanya sentimen domestik dan global.

IHSG dibuka menguat 15,79 poin atau 0,23 persen ke posisi 6.916,02. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,19 poin atau 0,33 persen ke posisi 964,84.

"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.880 sampai 6.920," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Senin.

Ratih mengatakan sentimen yang berpotensi mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini, diantaranya, dari dalam negeri, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan total nominal simpanan bank umum per Juni 2023 mencapai Rp8.087 triliun.

Capaian tersebut naik 0,45 persen month to month (mtm) dibandingkan sebelumnya sebesar Rp8.050 triliun.

Selain itu, LPS juga melaporkan, jumlah nasabah bersaldo di atas Rp5 miliar per Juni 2023 mencapai 129.302 nasabah, atau meningkat 0,3 persen (mtm), dan naik 4,1 persen year on year (yoy).

Berdasarkan jenisnya, simpanan dengan nominal terbesar terdapat pada deposito dengan jumlah Rp2,975 triliun atau setara dengan 36,8 persen dari seluruh total simpanan yang ada di bank umum.

Sementara itu, dari mancanegara, belanja konsumen (personal spending) Amerika Serikat (AS) naik 0,5 persen mtm pada Juni 2023.

Data tersebut mencerminkan pengeluaran barang dan jasa masing-masing sebesar 49,1 miliar dolar AS dan 52,1 miliar dolar AS.

Sementara itu, Indeks kepercayaan konsumen di Kawasan Eropa naik 1 poin menjadi -15,1 pada Juli 2023, atau tertinggi sejak Februari 2022 dan sesuai ekspektasi pasar.

Dari Asia, Bank of Japan (BoJ) mempertahankan suku bunga jangka pendek utamanya tidak berubah di level -0,1 persen dan imbal hasil obligasi dengan tenor 10 tahun sebesar 0 persen dalam pertemuan Juli 2023.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 590,19 poin atau 1,80 persen ke 33.349,39, Indeks Hang Seng menguat 371,66 poin atau 1,87 persen ke 20.288,22, Indeks Shanghai menguat 30,19 poin atau 0,92 persen ke 3.306,12, dan indeks Straits Times menguat 5,48 poin atau 0,16 persen ke 3376,65.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment