Sahabat.com-Nilai tukar rupiah ditutup menguat 11 poin atau 0,08 persen dan berada di level Rp14.940 per dolar AS pada Rabu (22/6) sore.
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.918 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Sementara beberapa mata uang di kawasan Asia terpantau bervariasi. Ringgit Malaysia tumbuh 0,11 persen, won Korea Selatan melemah 0,23 persen, yuan China naik tipis 0,02 persen, dolar Singapura merosot 0,07 persen, peso Filipina plus 0,3 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen.
Begitu juga dengan mata uang negara maju terpantau bervariasi. Euro Eropa naik 0,09 persen, dolar Australia turun 0,10 persen, franc Swiss anjlok 0,13 persen, dan poundsterling Inggris naik tipis 0,07 persen.
Pada hari yang sama dari pasar bursa, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 50,36 poin atau 0,75% ke level 6.652,26.
Tercatat ada 214 saham menguat, 298 saham melemah dan 235 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp8,7 triliun dari 20,9 miliar saham yang diperdagangkan.
0 Komentar
IHSG Diprediksi Variatif di Tengah Sentimen Domestik dan Global
IHSG Bersinar ke Level 6.937, Rupiah Lesu Rp15.520 per Dolar AS pada Rabu (27/8/2023)
IHSG Diprediksi Menguat Terbatas Seiring Sentimen Domestik dan Global
IHSG Menguat Seiring Peluncuran Bursa Karbon Indonesia
IPOT Rekomendasikan Lima Saham Untuk Perdagangan Pekan ini
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Seiring Sentimen Domestik dan Global
IHSG Menguat ke Level 7.011, Rupiah Melemah Rp15.382 per Dolar AS pada Rabu (20/9/2023)
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Seiring Rilis Neraca Perdagangan
Saham China Dibuka Menguat, Indeks Shanghai Terangkat 0,23 Persen
IHSG Diprediksi Variatif Seiring Kenaikan Inflasi AS
Saham China Dibuka Beragam, Indeks Shanghai Terkerek 0,06 Persen
IHSG Rabu Ditutup Menguat Jelang Rilis Inflasi AS
Leave a comment