Sahabat.com - Saham-saham China berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin, berbalik menguat tajam dari penurunan akhir pekan lalu, dengan indikator utama Bursa Efek Shanghai, Indeks Komposit Shanghai, terangkat 1,13 persen atau 34,56 poin menjadi menetap di 3.098,64 poin.
Sementara itu, Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 1,01 persen atau 102,68 poin lebih tinggi menjadi menetap di 10.233,15 poin.
Nilai transaksi gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai 1,13 triliun yuan (sekitar 156,79 miliar dolar AS), naik dari 766,3 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.
Sebagian besar emiten melaporkan kenaikan saham, dengan pengembang properti dan perusahaan pialang mengalami kenaikan besar. Melawan tren tersebut, saham-saham di sektor makanan dan peralatan medis justru menurun.
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, ditutup menguat 0,96 persen atau 19.64 poin menjadi 2.060,04 poin.(Ant)
0 Komentar
IHSG Diprediksi Variatif di Tengah Sentimen Domestik dan Global
IHSG Bersinar ke Level 6.937, Rupiah Lesu Rp15.520 per Dolar AS pada Rabu (27/8/2023)
IHSG Diprediksi Menguat Terbatas Seiring Sentimen Domestik dan Global
IHSG Menguat Seiring Peluncuran Bursa Karbon Indonesia
IPOT Rekomendasikan Lima Saham Untuk Perdagangan Pekan ini
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Seiring Sentimen Domestik dan Global
IHSG Menguat ke Level 7.011, Rupiah Melemah Rp15.382 per Dolar AS pada Rabu (20/9/2023)
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Seiring Rilis Neraca Perdagangan
Saham China Dibuka Menguat, Indeks Shanghai Terangkat 0,23 Persen
IHSG Diprediksi Variatif Seiring Kenaikan Inflasi AS
Saham China Dibuka Beragam, Indeks Shanghai Terkerek 0,06 Persen
IHSG Rabu Ditutup Menguat Jelang Rilis Inflasi AS
Leave a comment