Sahabat.com - Saham-saham China ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu, memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indikator utama Bursa Efek Shanghai, Indeks Komposit Shanghai, jatuh 0,45 persen atau 13,99 poin menjadi menetap di 3.123,07 poin.
Sementara itu, Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 1,14 persen atau 118,12 poin lebih rendah menjadi menetap di 10.255,87 poin.
Nilai transaksi gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai 698,2 miliar yuan (sekitar 97,12 miliar dolar AS), turun dari 708,3 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.
Saham-saham yang terkait dengan industri realitas campuran (mixed reality) melaporkan kerugian besar, sementara perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor photoresist dan logam mulia mengalami kenaikan yang signifikan.
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, ditutup tergelincir 1,14 persen atau 23,31 poin menjadi 2.027,73 poin.(Ant)
0 Komentar
IHSG Diprediksi Variatif di Tengah Sentimen Domestik dan Global
IHSG Bersinar ke Level 6.937, Rupiah Lesu Rp15.520 per Dolar AS pada Rabu (27/8/2023)
IHSG Diprediksi Menguat Terbatas Seiring Sentimen Domestik dan Global
IHSG Menguat Seiring Peluncuran Bursa Karbon Indonesia
IPOT Rekomendasikan Lima Saham Untuk Perdagangan Pekan ini
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Seiring Sentimen Domestik dan Global
IHSG Menguat ke Level 7.011, Rupiah Melemah Rp15.382 per Dolar AS pada Rabu (20/9/2023)
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Seiring Rilis Neraca Perdagangan
Saham China Dibuka Menguat, Indeks Shanghai Terangkat 0,23 Persen
IHSG Diprediksi Variatif Seiring Kenaikan Inflasi AS
Saham China Dibuka Beragam, Indeks Shanghai Terkerek 0,06 Persen
IHSG Rabu Ditutup Menguat Jelang Rilis Inflasi AS
Leave a comment