Sahabat.com - Saham-saham China ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa, memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indikator utama Bursa Efek Shanghai, Indeks Komposit Shanghai, menyusut 0,07 persen atau 2,25 poin menjadi menetap di 3.176,18 poin.
Sementara itu, Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 0,70 persen atau 75,42 poin lebih rendah menjadi 10.679,73 poin.
Nilai transaksi gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai 706,5 miliar yuan (sekitar 98,44 miliar dolar AS), turun dari 741,9 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.
Saham-saham di sektor obat-obatan dan pakaian serta tekstil memimpin kenaikan, sementara saham-saham yang terkait dengan hotel dan media mengalami kerugian besar.
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, ditutup merosot 0,74 persen atau 16,02 poin menjadi 2.148,67 poin.(Ant)
0 Komentar
IHSG Diprediksi Variatif di Tengah Sentimen Domestik dan Global
IHSG Bersinar ke Level 6.937, Rupiah Lesu Rp15.520 per Dolar AS pada Rabu (27/8/2023)
IHSG Menguat Seiring Peluncuran Bursa Karbon Indonesia
IPOT Rekomendasikan Lima Saham Untuk Perdagangan Pekan ini
IHSG Menguat ke Level 7.011, Rupiah Melemah Rp15.382 per Dolar AS pada Rabu (20/9/2023)
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Seiring Rilis Neraca Perdagangan
Saham China Dibuka Menguat, Indeks Shanghai Terangkat 0,23 Persen
IHSG Diprediksi Variatif Seiring Kenaikan Inflasi AS
Saham China Dibuka Beragam, Indeks Shanghai Terkerek 0,06 Persen
IHSG Rabu Ditutup Menguat Jelang Rilis Inflasi AS
Leave a comment