Sahabat.com - Saham-saham China ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu, setelah berakhir bervariasi di sesi sebelumnya, dengan indikator utama Bursa Efek Shanghai, Indeks Komposit Shanghai, merosot 0,89 persen atau 29,26 poin menjadi menetap di 3.261,69 poin.
Sementara itu, Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 0,35 persen atau 39,08 poin lebih rendah menjadi 11.104,16 poin..
Nilai transaksi gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai 832,1 miliar yuan (sekitar 116,6 miliar dolar AS), turun dari 951,2 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.
Saham-saham yang terkait dengan superkonduktor dan real estat memimpin kenaikan, sedangkan sektor perhotelan, pariwisata, dan biofarmasi menderita kerugian terbesar.
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, ditutup jatuh 0,24 persen atau 5,23 poin menjadi 2.218,57 poin.(Ant)
0 Komentar
IHSG Menguat ke Level 7.011, Rupiah Melemah Rp15.382 per Dolar AS pada Rabu (20/9/2023)
IHSG Diprediksi Variatif Seiring Kenaikan Inflasi AS
Saham China Dibuka Beragam, Indeks Shanghai Terkerek 0,06 Persen
IHSG Rabu Ditutup Menguat Jelang Rilis Inflasi AS
Saham China Ditutup Lebih Rendah, Indeks Shanghai Jatuh 0,45 Persen
Harga Emas Jatuh Karena Dolar AS Menguat
IHSG Menguat di Tengah Pasar Cermati Rilis Inflasi AS
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Saham Kawasan Asia
Saham Jerman Ditutup Lebih Tinggi, Indeks DAX 40 Terkerek 0,36 Persen
Saham Prancis Reli Hari Ketiga, Indeks CAC 40 Terangkat 0,52 Persen
Leave a comment