Sahabat.com - Saham-saham China ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin, membukukan kenaikan untuk hari kedua berturut-turut.
Indikator utama Bursa Efek Shanghai, Indeks Komposit Shanghai, bertambah 0,46 persen atau 15,11 poin menjadi menetap di 3.291,04 poin.
Sementara itu, Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 0,75 persen atau 83,52 poin lebih tinggi menjadi 11.183,91 poin..
Nilai transaksi gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai hampir 1,1 triliun yuan (sekitar 154,2 miliar dolar AS), naik dari 942,4 miliar yuan (sekitar 132,1 miliar dolar AS) pada hari perdagangan sebelumnya.
Saham-saham di sektor otomotif, hotel, dan ritel memimpin kenaikan, sementara saham-saham yang terkait dengan produk biologis dan alat kesehatan mengalami kerugian terbesar.
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, ditutup terangkat 0,77 persen atau 17,14 poin menjadi 2.236,67 poin.(Ant)
0 Komentar
IHSG Diprediksi Variatif di Tengah Sentimen Domestik dan Global
IHSG Bersinar ke Level 6.937, Rupiah Lesu Rp15.520 per Dolar AS pada Rabu (27/8/2023)
IHSG Diprediksi Menguat Terbatas Seiring Sentimen Domestik dan Global
IHSG Menguat Seiring Peluncuran Bursa Karbon Indonesia
IPOT Rekomendasikan Lima Saham Untuk Perdagangan Pekan ini
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Seiring Sentimen Domestik dan Global
IHSG Menguat ke Level 7.011, Rupiah Melemah Rp15.382 per Dolar AS pada Rabu (20/9/2023)
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Seiring Rilis Neraca Perdagangan
Saham China Dibuka Menguat, Indeks Shanghai Terangkat 0,23 Persen
IHSG Diprediksi Variatif Seiring Kenaikan Inflasi AS
Saham China Dibuka Beragam, Indeks Shanghai Terkerek 0,06 Persen
IHSG Rabu Ditutup Menguat Jelang Rilis Inflasi AS
Leave a comment