Sahabat.com - Saham-saham China ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin, membukukan kenaikan untuk hari kedua berturut-turut.
Indikator utama Bursa Efek Shanghai, Indeks Komposit Shanghai, bertambah 0,46 persen atau 15,11 poin menjadi menetap di 3.291,04 poin.
Sementara itu, Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China berakhir 0,75 persen atau 83,52 poin lebih tinggi menjadi 11.183,91 poin..
Nilai transaksi gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai hampir 1,1 triliun yuan (sekitar 154,2 miliar dolar AS), naik dari 942,4 miliar yuan (sekitar 132,1 miliar dolar AS) pada hari perdagangan sebelumnya.
Saham-saham di sektor otomotif, hotel, dan ritel memimpin kenaikan, sementara saham-saham yang terkait dengan produk biologis dan alat kesehatan mengalami kerugian terbesar.
Sementara itu, indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, ditutup terangkat 0,77 persen atau 17,14 poin menjadi 2.236,67 poin.(Ant)
0 Komentar
IHSG Bersinar ke 7.297, Rupiah Perkasa Rp15.594 per Dolar AS
IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Sektor Transportasi & Logistik
IHSG Menguat Seiring The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar 'Wait and See' FOMC The Fed
IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik
Rupiah Lesu Lagi Rp15.826 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 7.178 pada Kamis (25/1/2024)
IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Jelang Debat Cawapres
IHSG Perkasa di Level 7.252, Rupiah Tangguh Rp15.623 per Dolar AS pada Kamis (18/1/2024)
IHSG Diprediksi Volatile Seiring Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Leave a comment