Sahabat.com - Saham Eropa menguat pada awal perdagangan Selasa, karena ekuitas real estat dan teknologi yang peka terhadap suku bunga mengangkat indeks acuan yang lebih luas setelah aksi jual tiga hari menyusul keruntuhan Silicon Valley Bank yang membuat sektor perbankan global merinding.
Indeks STOXX 600 pan-Eropa terdongkrak 0,1 persen pada pukul 08.13 GMT setelah jatuh 2,4 persen sehari sebelumnya dalam aksi jual terburuk tahun ini.
Saham real estat dan teknologi masing-masing terangkat 1,1 persen dan 0,4 persen, karena investor membeli saham-saham sektor yang cenderung mendapat keuntungan dari suku bunga yang lebih rendah.
Imbal hasil obligasi Eropa turun lebih lanjut karena investor bertaruh pada pengurangan pengetatan kebijakan dari Bank Sentral Eropa (ECB).
Para pedagang sekarang memperkirakan kenaikan 25 basis poin sebagai hasil yang paling mungkin terjadi pada pertemuan kebijakan ECB pada Kamis (16/3/2023), setelah memperkirakan kenaikan 50 basis poin dengan hampir pasti minggu lalu.
Indeks bank-bank Eropa tergelincir 0,6 persen setelah membukukan persentase kerugian terbesar dalam lebih dari setahun pada Senin (13/3/2023).
Saham Credit Suisse jatuh 1,3 persen setelah pemberi pinjaman Swiss itu mengatakan "arus keluar stabil ke tingkat yang jauh lebih rendah tetapi belum berbalik" dalam laporan tahunan 2022. Sahamnya mencapai rekor terendah pada Senin (13/3/2023), tersapu aksi jual sektor perbankan yang lebih luas.
HSBC tergelincir 1,8 persen dalam penurunan hari keempat berturut-turut. Bank Inggris itu membeli cabang Inggris dari Silicon Valley Bank pada Senin (13/3/2023), menyelamatkan pemberi pinjaman utama untuk perusahaan rintisan teknologi di Inggris.(Ant)
0 Komentar
IHSG Diprediksi Variatif di Tengah Sentimen Domestik dan Global
IHSG Bersinar ke Level 6.937, Rupiah Lesu Rp15.520 per Dolar AS pada Rabu (27/8/2023)
IHSG Menguat Seiring Peluncuran Bursa Karbon Indonesia
IPOT Rekomendasikan Lima Saham Untuk Perdagangan Pekan ini
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Seiring Sentimen Domestik dan Global
IHSG Menguat ke Level 7.011, Rupiah Melemah Rp15.382 per Dolar AS pada Rabu (20/9/2023)
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Seiring Rilis Neraca Perdagangan
Saham China Dibuka Menguat, Indeks Shanghai Terangkat 0,23 Persen
IHSG Diprediksi Variatif Seiring Kenaikan Inflasi AS
Saham China Dibuka Beragam, Indeks Shanghai Terkerek 0,06 Persen
IHSG Rabu Ditutup Menguat Jelang Rilis Inflasi AS
Leave a comment