Saham Eropa Dibuka Menguat Setelah Kerugian 3-hari, Bank Masih Lemah

14 Maret 2023 09:16
Penulis: Habieb Febriansyah, bisnis
Ilustrasi: Pergerakan indeks CAC di Bursa Efek Paris, Prancis. ANTARA/Reuters/aa.

Sahabat.com - Saham Eropa menguat pada awal perdagangan Selasa, karena ekuitas real estat dan teknologi yang peka terhadap suku bunga mengangkat indeks acuan yang lebih luas setelah aksi jual tiga hari menyusul keruntuhan Silicon Valley Bank yang membuat sektor perbankan global merinding.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa terdongkrak 0,1 persen pada pukul 08.13 GMT setelah jatuh 2,4 persen sehari sebelumnya dalam aksi jual terburuk tahun ini.

Saham real estat dan teknologi masing-masing terangkat 1,1 persen dan 0,4 persen, karena investor membeli saham-saham sektor yang cenderung mendapat keuntungan dari suku bunga yang lebih rendah.

Imbal hasil obligasi Eropa turun lebih lanjut karena investor bertaruh pada pengurangan pengetatan kebijakan dari Bank Sentral Eropa (ECB).

Para pedagang sekarang memperkirakan kenaikan 25 basis poin sebagai hasil yang paling mungkin terjadi pada pertemuan kebijakan ECB pada Kamis (16/3/2023), setelah memperkirakan kenaikan 50 basis poin dengan hampir pasti minggu lalu.

Indeks bank-bank Eropa tergelincir 0,6 persen setelah membukukan persentase kerugian terbesar dalam lebih dari setahun pada Senin (13/3/2023).

Saham Credit Suisse jatuh 1,3 persen setelah pemberi pinjaman Swiss itu mengatakan "arus keluar stabil ke tingkat yang jauh lebih rendah tetapi belum berbalik" dalam laporan tahunan 2022. Sahamnya mencapai rekor terendah pada Senin (13/3/2023), tersapu aksi jual sektor perbankan yang lebih luas.

HSBC tergelincir 1,8 persen dalam penurunan hari keempat berturut-turut. Bank Inggris itu membeli cabang Inggris dari Silicon Valley Bank pada Senin (13/3/2023), menyelamatkan pemberi pinjaman utama untuk perusahaan rintisan teknologi di Inggris.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment