Sahabat.com - Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu (29/3) waktu setempat, membukukan kenaikan untuk sesi ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 1,07 persen atau 80,02 poin menjadi menetap di 7.564,27 poin.
Indeks FTSE 100 terdongkrak 0,17 persen atau 12,48 poin menjadi 7.484,25 poin pada Selasa (28/3), setelah naik 0,90 persen atau 66,32 poin menjadi 7.471,77 poin pada Senin (27/3), dan merosot 1,26 persen atau 94,15 poin menjadi 7.405,45 poin pada Jumat (24/3).
Ocado Group PLC, sebuah perusahaan perangkat lunak yang menawarkan platform robotika dan menyediakan solusi end-to-end untuk perdagangan bahan makan pokok secara daring melesat 7,66 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia Polymetal International PLC yang melambung 7,14 persen; serta perusahaan jasa keuangan dan asuransi multinasional Inggris yang berkantor pusat di London, Prudential PLC meningkat 4,26 persen.
Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Disusul oleh saham perusahaan peritel pakaian, alas kaki, dan produk rumah tangga multinasional Inggris Next PLC yang terpuruk 4,34 persen; serta perusahaan manufaktur peralatan medis multinasional Inggris Smith & Nephew PLC merosot 1,10 persen.(Ant)
0 Komentar
IHSG Bersinar ke 7.297, Rupiah Perkasa Rp15.594 per Dolar AS
IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Sektor Transportasi & Logistik
IHSG Menguat Seiring The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar 'Wait and See' FOMC The Fed
IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik
Rupiah Lesu Lagi Rp15.826 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 7.178 pada Kamis (25/1/2024)
IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Jelang Debat Cawapres
IHSG Perkasa di Level 7.252, Rupiah Tangguh Rp15.623 per Dolar AS pada Kamis (18/1/2024)
IHSG Diprediksi Volatile Seiring Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Leave a comment