Sahabat.com - Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (28/3/2023), membukukan kenaikan untuk sesi kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terdongkrak 0,17 persen atau 12,48 poin menjadi 7.484,25 poin.
Indeks FTSE 100 terangkat 0,90 persen atau 66,32 poin menjadi 7.471,77 poin pada Senin (27/3/2023), setelah merosot 1,26 persen atau 94,15 poin menjadi 7.405,45 poin pada Jumat (24/3/2023), dan tergerus 0,89 persen atau 67,42 poin menjadi 7.499,60 poin pada Kamis (23/3/2023).
Saham BP PLC, sebuah perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris yang berkantor pusat di London, meningkat 2,30 persen dan menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Irlandia-Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group SA yang bertambah 2,19 persen; serta perusahaan eksplorasi, pengembangan, produksi, dan pengolahan bijih besi, batubara metalurgi, dan tembaga BHP Group Limited menguat 2,07 persen.
Sementara itu, saham Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia, membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Disusul oleh perusahaan jasa keuangan Inggris yang menjual dana, saham dan produk terkait kepada investor ritel di Inggris Raya, Hargreaves Lansdown PLC merosot 2,61 persen; serta perusahaan investasi private equity yang berfokus pada penyediaan modal melalui pasar private dan publik Intermediate Capital Group PLC jatuh 1,83 persen.(Ant)
0 Komentar
IHSG Bersinar ke 7.297, Rupiah Perkasa Rp15.594 per Dolar AS
IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Sektor Transportasi & Logistik
IHSG Menguat Seiring The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar 'Wait and See' FOMC The Fed
IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik
Rupiah Lesu Lagi Rp15.826 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 7.178 pada Kamis (25/1/2024)
IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Jelang Debat Cawapres
IHSG Perkasa di Level 7.252, Rupiah Tangguh Rp15.623 per Dolar AS pada Kamis (18/1/2024)
IHSG Diprediksi Volatile Seiring Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Leave a comment