Sahabat.com - Saham-saham Jerman berakhir di wilayah positif pada perdagangan Selasa waktu setempat (11/4), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,37 persen atau 57,28 poin menjadi menetap di 15.655,17 poin.
Indeks DAX 40 terangkat 0,50 persen atau 77,72 poin menjadi 15.597,89 poin pada Kamis (6/4), setelah tergerus 0,53 persen atau 83,30 poin menjadi 15.520,17 poin pada Rabu (5/4) dan terkerek 0,14 persen atau 22,55 poin menjadi 15.603,47 poin pada Selasa (4/4) .
Bursa Efek Frankfurt ditutup pada Jumat (7/4) dan Senin (10/4) untuk hari libur Paskah.
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 26 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 14 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
HeidelbergCement AG, sebuah perusahaan industri semen dan bahan bangunan multinasional Jerman yang berkantor pusat di Heidelberg, terangkat 2,56 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan properti dan pengembang perumahan real estat terkemuka di Jerman Vonovia SE yang meningkat 2,46 persen; serta perusahaan industri kendaraan dan sepeda motor mewah multinasional Jerman Bayerische Motoren Werke AG, disingkat BMW, menguat 2,33 persen.
Di sisi lain, Merck KGaA, perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi dan neurodegeneratif serta penyakit autoimun dan peradangan mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 1,65 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan yang memproduksi produk kimia industri, komersial, dan konsumen Jerman Henkel AG & Co. KGaA terpangkas 1,07 persen; serta perusahaan telekomunikasi Jerman dan merupakan penyedia telekomunikasi terbesar di Eropa berdasarkan pendapatan, Deutsche Telekom AG, melemah 0,97 persen.(Ant)
0 Komentar
IHSG Bersinar ke 7.297, Rupiah Perkasa Rp15.594 per Dolar AS
IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Sektor Transportasi & Logistik
IHSG Menguat Seiring The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar 'Wait and See' FOMC The Fed
IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik
Rupiah Lesu Lagi Rp15.826 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 7.178 pada Kamis (25/1/2024)
IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Jelang Debat Cawapres
IHSG Perkasa di Level 7.252, Rupiah Tangguh Rp15.623 per Dolar AS pada Kamis (18/1/2024)
IHSG Diprediksi Volatile Seiring Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Leave a comment