Sahabat.com - Saham-saham Jerman berakhir di zona hijau pada perdagangan Kamis waktu setempat (30/3/2023), mencatat keuntungan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt menguat 1,26 persen atau 193,62 poin menjadi menetap di 15.522,40 poin.
Indeks DAX 40 bertambah 1,23 persen atau 186,76 poin menjadi 15.328,78 poin pada Rabu (29/3/2023), setelah terkerek 0,09 persen atau 14,34 poin menjadi 15.142,02 poin pada Selasa (28/3/2023),dan terangkat 1,14 persen atau 170,45 poin menjadi 15.127,68 poin pada Senin (27/3/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 33 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara enam saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Adidas AG, sebuah perusahaan produsen sepatu olahraga, peralatan dan perlengkapan olahraga multinasional Jerman melambung 5,86 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan produsen semikonduktor terbesar di Jerman Infineon Technologies AG yang melonjak 5,46 persen; serta perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen untuk pria dan wanita secara daring Zalando SE meningkat 5,33 persen.
Di sisi lain, Deutsche Borse AG, sebuah perusahaan multinasional Jerman yang menyelenggarakan perdagangan saham dan sekuritas lainnya mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 1,79 persen
Diikuti oleh saham perusahaan industri bahan kimia terdiversifikasi yang memproduksi minyak parfum, bahan dasar wewangian, dan bahan baku kosmetik Symrise AG kehilangan 0,83 persen; serta perusahaan industri otomotif yang memproduksi kendaraan penumpang mobil sport, SUV, dan kendaraan bermotor lainnya Porsche AG turun 0,68 persen.(Ant)
0 Komentar
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Seiring Sentimen Domestik dan Global
IHSG Menguat ke Level 7.011, Rupiah Melemah Rp15.382 per Dolar AS pada Rabu (20/9/2023)
IHSG Berpeluang Menguat Terbatas Seiring Rilis Neraca Perdagangan
Saham China Dibuka Menguat, Indeks Shanghai Terangkat 0,23 Persen
IHSG Diprediksi Variatif Seiring Kenaikan Inflasi AS
Saham China Dibuka Beragam, Indeks Shanghai Terkerek 0,06 Persen
IHSG Rabu Ditutup Menguat Jelang Rilis Inflasi AS
Saham China Ditutup Lebih Rendah, Indeks Shanghai Jatuh 0,45 Persen
Harga Emas Jatuh Karena Dolar AS Menguat
IHSG Menguat di Tengah Pasar Cermati Rilis Inflasi AS
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Saham Kawasan Asia
Saham Jerman Ditutup Lebih Tinggi, Indeks DAX 40 Terkerek 0,36 Persen
Leave a comment