Sahabat.com - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis (13/4) waktu setempat, memperpanjang reli untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt menguat 0,16 persen atau 25,86 poin menjadi menetap di 15.729,46 poin.
Indeks DAX 40 bertambah 0,31 persen atau 48,43 poin menjadi 15.703,60 poin pada Rabu (12/4), setelah terangkat 0,37 persen atau 57,28 poin menjadi 15.655,17 poin pada Selasa (11/4), dan naik 0,50 persen atau 77,72 poin menjadi 15.597,89 poin pada Kamis (6/4).
Bursa Efek Frankfurt ditutup pada Jumat (7/4) dan Senin (10/4) untuk hari libur perayaan Paskah.
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 23 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 17 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Merck KGaA, sebuah perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi dan neurodegeneratif serta penyakit autoimun dan peradangan melonjak 3,30 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen untuk pria dan wanita secara daring Zalando SE meningkat 2,55 persen; serta perusahaan produsen semikonduktor terbesar di Jerman Infineon Technologies AG terdongkrak 1,98 persen.
Pada sisi lain, Covestro AG, sebuah perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbasis poliuretan dan polikarbonat mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 2,08 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan industri kimia terbesar di dunia asal Jerman yang berkantor pusat di Ludwigshafen, BASF SE kehilangan 1,25 persen; serta perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman Deutsche Bank yang melemah 0,80 persen.(Ant)
0 Komentar
IHSG Bersinar ke 7.297, Rupiah Perkasa Rp15.594 per Dolar AS
IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Sektor Transportasi & Logistik
IHSG Menguat Seiring The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar 'Wait and See' FOMC The Fed
IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik
Rupiah Lesu Lagi Rp15.826 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 7.178 pada Kamis (25/1/2024)
IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Jelang Debat Cawapres
IHSG Perkasa di Level 7.252, Rupiah Tangguh Rp15.623 per Dolar AS pada Kamis (18/1/2024)
IHSG Diprediksi Volatile Seiring Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Leave a comment