Sahabat.com - Saham-saham Prancis berakhir di wilayah positif pada perdagangan Selasa waktu setempat (28/3/2023), mencatat keuntungan untuk hari kedua berturut-turut.
Indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bertambah 0,14 persen atau 10,07 poin menjadi menetap di 7.088,34 poin. Indeks CAC 40 bangkit 0,90 persen atau 63,17 poin menjadi 7.078,27 poin pada Senin (27/3/2023), setelah jatuh 1,74 persen atau 124,15 poin menjadi 7.015,10 poin pada Jumat (24/3/2023), dan terkerek 0,11 persen atau 8,13 poin menjadi 7.139,25 poin pada Kamis (23/3/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 20 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 19 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Saham TotalEnergies SE, sebuah perusahaan energi dan perminyakan multinasional Prancis yang terintegrasi, terangkat 2,58 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan industri farmasi yang menawarkan obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan Sanofi SA meningkat 1,58 persen; serta perusahaan operator supermarket, hypermarket, cash and carry stores, dan situs web e-commerce, Carrefour SA menguat 1,47 persen.
Sementara itu, saham STMicroelectronics NV, perusahaan yang merancang, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 2,91 persen.
Disusul oleh saham perusahaan teknologi yang menyediakan layanan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien Dassault Systemes SE merosot 2,61 persen; serta perusahaan produsen kacamata, lensa, dan produk perawatan mata lainnya EssilorLuxottica SA kehilangan 2,46 persen.(Ant)
0 Komentar
IHSG Bersinar ke 7.297, Rupiah Perkasa Rp15.594 per Dolar AS
IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Sektor Transportasi & Logistik
IHSG Menguat Seiring The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar 'Wait and See' FOMC The Fed
IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik
Rupiah Lesu Lagi Rp15.826 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 7.178 pada Kamis (25/1/2024)
IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Jelang Debat Cawapres
IHSG Perkasa di Level 7.252, Rupiah Tangguh Rp15.623 per Dolar AS pada Kamis (18/1/2024)
IHSG Diprediksi Volatile Seiring Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Leave a comment