Sahabat.com - Saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Rabu (12/4) waktu setempat, memperpanjang reli untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkerek 0,09 persen atau 6,66 poin menjadi menetap di 7.396,94 poin.
Indeks CAC 40 terangkat 0,89 persen atau 65,53 poin menjadi 7.390,28 poin pada Selasa (11/4), setelah menguat 0,12 persen atau 8,45 poin menjadi 7.324,75 poin pada Kamis (6/4), dan merosot 0,39 persen atau 28,66 poin menjadi 7.316,30 poin pada Rabu (5/4).
Bursa Efek Prancis ditutup pada Jumat (7/4) dan Senin (10/4) untuk hari libur perayaan Paskah.
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 29 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 11 saham lainnya mengalami kerugian.
Publicis Groupe SA, sebuah perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis meningkat 1,43 persen, bangkit dari kerugian sehari sebelumnya, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan induk media massa Prancis yang berkantor pusat di Paris Vivendi SE yang terangkat 1,42 persen; serta perusahaan teknologi yang menyediakan layanan aplikasi perangkat lunak untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien Dassault Systemes SE naik 1,18 persen.
STMicroelectronics NV, perusahaan yang merancang, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 1,74 persen.
Disusul oleh saham perusahaan pembayaran dan layanan transaksional multinasional Prancis Worldline SA yang tergerus 1,38 persen; serta kelompok laboratorium Prancis yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, agriscience dan produk konsumen Eurofins Scientific SE melemah 1,28 persen.(Ant)
0 Komentar
IHSG Bersinar ke 7.297, Rupiah Perkasa Rp15.594 per Dolar AS
IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Sektor Transportasi & Logistik
IHSG Menguat Seiring The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar 'Wait and See' FOMC The Fed
IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik
Rupiah Lesu Lagi Rp15.826 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 7.178 pada Kamis (25/1/2024)
IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Jelang Debat Cawapres
IHSG Perkasa di Level 7.252, Rupiah Tangguh Rp15.623 per Dolar AS pada Kamis (18/1/2024)
IHSG Diprediksi Volatile Seiring Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Leave a comment