Sahabat.com - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (11/9/2023), memperpanjang reli untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terangkat 0,52 persen atau 37,50 poin menjadi menetap di 7.278,27 poin.
Indeks CAC 40 bertambah 0,62 persen atau 44,67 poin menjadi 7.240,77 poin pada Jumat (8/9/2023), setelah bangkit 0,03 persen atau 2,01 poin menjadi 7.196,10 poin pada Kamis (7/9/2023), dan tergerus 0,84 persen atau 60,63 poin menjadi 7.194,09 poin pada Rabu (6/9/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 30 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara delapan saham mengalami kerugian dan dua saham diperdagangkan tidak berubah.
Stellantis NV, sebuah perusahaan manufaktur otomotif multinasional Prancis hasil penggabungan antara Fiat Chrysler Automobiles dan PSA Group, meningkat 2,21 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi Alstom SA yang bertambah 1,94 persen; serta grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas SA menguat 1,85 persen.
Sementara itu, Legrand SA, perusahaan yang mendesain dan memproduksi perangkat listrik menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 2,89 persen.
Disusul oleh saham perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa Airbus SE yang kehilangan 1,31 persen; serta perusahaan yang mendesain, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor dan perangkat lainnya STMicroelectronics NV melemah 0,72 persen.(Ant)
0 Komentar
IHSG Bersinar ke 7.297, Rupiah Perkasa Rp15.594 per Dolar AS
IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Sektor Transportasi & Logistik
IHSG Menguat Seiring The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar 'Wait and See' FOMC The Fed
IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik
Rupiah Lesu Lagi Rp15.826 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 7.178 pada Kamis (25/1/2024)
IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Jelang Debat Cawapres
IHSG Perkasa di Level 7.252, Rupiah Tangguh Rp15.623 per Dolar AS pada Kamis (18/1/2024)
IHSG Diprediksi Volatile Seiring Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Leave a comment