Sahabat.com - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (4/7/2023), mencatat kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergelincir 0,23 persen atau 16,77 poin menjadi 7.369,93 poin.
Indeks CAC 40 merosot 0,18 persen atau 13,36 poin menjadi 7.386,70 poin pada Senin (3/7/2023), setelah terangkat 1,19 persen atau 87,33 poin menjadi 7.400,06 poin pada Jumat (30/6/2023), dan naik 0,36 persen atau 26,41 poin menjadi 7.312,73 poin pada Kamis (29/6/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 16 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 24 saham lainnya mengalami kerugian.
Saham Alstom SA, sebuah perusahaan multinasional Prancis yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 2,98 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan operator supermarket, hypermarket, cash and carry stores, dan situs web e-commerce, Carrefour SA kehilangan 1,95 persen; serta perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Renault SA jatuh 1,75 persen.
Sementara itu, saham Worldline SA, sebuah perusahaan layanan pembayaran dan transaksi multinasional Prancis, terangkat 3,52 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan properti dan pengembang real estat komersial multinasional Eropa yang berkantor pusat di Paris Unibail-Rodamco-Westfield SE bertambah 3,02 persen, serta perusahaan konsultan dan layanan teknologi informasi multinasional Prancis Capgemini SE menguat 1,50 persen.(Ant)
0 Komentar
IHSG Bersinar ke 7.297, Rupiah Perkasa Rp15.594 per Dolar AS
IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Sektor Transportasi & Logistik
IHSG Menguat Seiring The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar 'Wait and See' FOMC The Fed
IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik
Rupiah Lesu Lagi Rp15.826 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 7.178 pada Kamis (25/1/2024)
IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Jelang Debat Cawapres
IHSG Perkasa di Level 7.252, Rupiah Tangguh Rp15.623 per Dolar AS pada Kamis (18/1/2024)
IHSG Diprediksi Volatile Seiring Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Leave a comment