Sahabat.com - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis (13/4) waktu setempat, memperpanjang keuntungan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terangkat 1,13 persen atau 83,89 poin menjadi menetap di 7.480,83 poin.
Indeks CAC 40 terkerek 0,09 persen atau 6,66 poin menjadi 7.396,94 poin pada Rabu (12/4), setelah bertambah 0,89 persen atau 65,53 poin menjadi 7.390,28 poin pada Selasa (11/4), dan menguat 0,12 persen atau 8,45 poin menjadi 7.324,75 poin pada Kamis (6/4).
Bursa Efek Prancis ditutup pada Jumat (7/4) dan Senin (10/4) untuk hari libur perayaan Paskah.
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 20 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 19 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton, umumnya dikenal sebagai LVMH, sebuah perusahaan induk dan konglomerat multinasional Prancis yang berspesialisasi dalam memproduksi barang-barang fesyen mewah melambung 5,65 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan aksesori dan pakaian mewah pribadi dan mengoperasikan jaringan butik Hermes International SCA melonjak 3,07 persen; serta perusahaan industri kosmetik dan perawatan pribadi Prancis L'Oreal SA meningkat 2,90 persen.
Sementara itu, Alstom SA, sebuah perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 5,40 persen.
Disusul oleh saham perusahaan yang mengoperasikan jaringan supermarket, hypermarket, cash and carry stores, dan situs web e-Commerce Carrefour SA tergelincir 1,58 persen; serta perusahaan jasa dan konsultasi teknologi informasi multinasional Prancis Capgemini SE melemah 1,32 persen.(Ant)
0 Komentar
IHSG Bersinar ke 7.297, Rupiah Perkasa Rp15.594 per Dolar AS
IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Sektor Transportasi & Logistik
IHSG Menguat Seiring The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar 'Wait and See' FOMC The Fed
IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik
Rupiah Lesu Lagi Rp15.826 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 7.178 pada Kamis (25/1/2024)
IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Jelang Debat Cawapres
IHSG Perkasa di Level 7.252, Rupiah Tangguh Rp15.623 per Dolar AS pada Kamis (18/1/2024)
IHSG Diprediksi Volatile Seiring Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Leave a comment