Sahabat.com - Saham-saham Prancis ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (30/3/2023), memperpanjang keuntungan untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bertambah 1,06 persen atau 76,38 poin menjadi menetap di 7.263,37 poin.
Indeks CAC 40 terangkat 1,39 persen atau 98,65 poin menjadi 7.186,99 poin pada Rabu (29/3/2023), setelah meningkat 0,14 persen atau 10,07 poin menjadi 7.088,34 poin pada Selasa (28/3/2023), dan menguat 0,90 persen atau 63,17 poin menjadi 7.078,27 poin pada Senin (27/3/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 36 saham berhasil meraih keuntungan, sementara empat saham mengalami kerugian.
Unibail-Rodamco-Westfield SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial multinasional Eropa melonjak 4,41 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Prancis Societe Generale SA yang terangkat 3,20 persen; serta perusahaan teknologi yang menyediakan layanan aplikasi perangkat lunak untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien Dassault Systemes SE terkerek 3,18 persen.
Sementara itu, Sanofi SA, perusahaan industri farmasi yang menawarkan obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 1,55 persen.
Disusul oleh saham perusahaan industri produk makanan multinasional Prancis yang berbasis di Paris Danone SA merosot 0,79 persen; serta perusahaan yang merancang dan membangun sistem listrik kedirgantaraan dan pertahanan Prancis Thales SA melemah 0,62 persen.(Ant)
0 Komentar
IHSG Bersinar ke 7.297, Rupiah Perkasa Rp15.594 per Dolar AS
IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Sektor Transportasi & Logistik
IHSG Menguat Seiring The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar 'Wait and See' FOMC The Fed
IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik
Rupiah Lesu Lagi Rp15.826 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 7.178 pada Kamis (25/1/2024)
IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Jelang Debat Cawapres
IHSG Perkasa di Level 7.252, Rupiah Tangguh Rp15.623 per Dolar AS pada Kamis (18/1/2024)
IHSG Diprediksi Volatile Seiring Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Leave a comment