Sahabat.com - Saham Tokyo ditutup melemah pada perdagangan Kamis, menyusul aksi jual saham berteknologi tinggi di Wall Street sehari sebelumnya.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) tergelincir 405,51 poin atau 1,23 persen, menjadi berakhir di 32.490,52 poin.
Indeks Topix yang lebih luas juga mengalami penurunan dengan kehilangan 18,07 poin atau 0,79 persen menjadi berakhir pada 2.260,90 poin.
Sementara kerugian Wall Street, yang secara signifikan berdampak pada saham terkait semikonduktor, memberikan tekanan pada pasar Tokyo, sentimen kehati-hatian juga berlaku pada Kamis karena musim pengumuman laporan keuangan yang akan datang.
Di Pasar Utama, saham di sebagian besar sektor turun, dengan saham instrumen presisi, peralatan listrik, dan mesin memimpin penurunan.
Jumlah saham yang turun melampaui yang naik 1.264 berbanding 497, sementara 74 mengakhiri hari tidak berubah.
Omset pada hari perdagangan ketiga minggu ini menyusut menjadi 2,96 triliun yen (21,25 miliar dolar AS).(Ant)
0 Komentar
IHSG Bersinar ke 7.297, Rupiah Perkasa Rp15.594 per Dolar AS
IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Sektor Transportasi & Logistik
IHSG Menguat Seiring The Fed Tahan Suku Bunga Acuan
IHSG Menguat Jelang Rilis Suku Bunga Bank Sentral AS
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pasar 'Wait and See' FOMC The Fed
IHSG Awal Pekan Berpeluang Volatile Jelang Rilis Inflasi Domestik
Rupiah Lesu Lagi Rp15.826 per Dolar AS, IHSG Redup ke Level 7.178 pada Kamis (25/1/2024)
IHSG Akhir Pekan Ditutup Melemah Jelang Debat Cawapres
IHSG Perkasa di Level 7.252, Rupiah Tangguh Rp15.623 per Dolar AS pada Kamis (18/1/2024)
IHSG Diprediksi Volatile Seiring Keputusan Suku Bunga Bank Indonesia
IHSG Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Kawasan Asia
Leave a comment