Sahabat.com - Produsen pesawat nasional Amerika Serikat (AS), Boeing Co., bakal memangkas sekitar 2.000 staf, khususnya di divisi Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Bulan lalu, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (7/2/2023), perusahaan yang berbasis di Arlington, Virginia, AS, mengumumkan akan mempekerjakan 10.000 karyawan pada 2023 setelah merekrut 15.000 orang pada 2022, kendati dikatakan ada beberapa posisi pendukungan yang dipangkas.
Perusahaan juga telah mengkonfirmasi rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut. "Sekitar 2.000 pengurangan tahun ini terutama di bidang Keuangan dan SDM, gabungan antara pengurangan karyawan dan PHK," kata Boeing dalam pernyataannya.
Boeing juga mengonfirmasi jika mereka mengalihdayakan sekitar sepertiga dari pekerjaan-pekerjaan tersebut ke Tata Consulting Services di India. Di sisi lain, menyusul kabar PHK ini, saham Boeing ditutup naik 0,4 persen menjadi US$206,81 dan naik 0,5 persen setelah penutupan perdagangan reguler.
"Kami akan terus menyederhanakan struktur perusahaan kami, dengan mengurangi jumlah staf di beberapa fungsi pendukung," jelas Boeing.
Disebutkan jika keputusan melakukan PHK ini memungkinkan perusahaan untuk menyelaraskan sumber daya dengan baik guna mendukung produk dan pengembangan teknologi saat ini.
Dan meredanya wabah Covid-19 yang seharusnya menjadi awal kebangkitan industri penerbangan rupanya tak seluruhnya berjalan mulus. Rencana perekrutan besar-besaran yang dijanjikan sebelumnya untuk sedikit memberikan harapan bagi pengangguran turut diikuti oleh pemotongan lainnya.
CEO Boeing Dave Calhoun berharap hanya mempekerjakan orang-orang yang sudah siap di dibidangnya juga sesuai kebutuhan. "Ini semua tentang pelatihan dan pada akhirnya membuat mereka siap untuk melakukan pekerjaan canggih yang kami tuntut," imbuh Dave.
Pada tahun lalu, Boeing mengatakan pihaknya berencana memangkas sekitar 150 pekerjaan keuangan di AS untuk menyederhanakan struktur perusahaan dan memfokuskan lebih banyak sumber daya ke dalam manufaktur dan pengembangan produk.
0 Komentar
Dukung Kemajuan Produk Asli Milik Indonesia, Masjid Istiqlal dan Le Minerale Lakukan Kolaborasi
PLN Gandeng BMW, Tiap Pembelian Mobil EV dapat Fasilitas Home Charging Terintegrasi
PLN Gandeng Lima Mitra, Makin Banyak Pebisnis Bangun SPKLU, Ekosistem Kendaraan Listrik Kian Kokoh
Harga Emas Antam Naik Rp1.000 jadi Rp1.115.000 per Gram
Pemkot Bandung: Realisasi Investasi Capai Rp8,54 Triliun Pada 2023
Investasi Jatim Tahun 2023 Tembus Rp145,1 Triliun
Soal Program Gasifikasi Pembangkit Listrik, Ini Progresnya
Luhut Minta Investor Tak Sepelekan Aturan Atas Insiden ITSS Morowali
Leave a comment