Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin meminta pelayanan di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) setempat mempermudah proses perizinan usaha guna meningkatkan investasi di daerah tersebut.
Pejabat Bupati Merangin Mukti Said di Jambi, Jumat, menegaskan bahwa pelayanan perizinan usaha harus mempercepat proses kepengurusan izin yang diajukan masyarakat.
‘’Tingkatkan terus pelayanan kepada masyarakat, jangan sampai membuat masyarakat kecewa, karena buruknya pelayanan yang diberikan. Untuk mengurus perizinan jangan sampai berhari-hari,’’ katanya.
Pj Bupati minta pelayanan yang diberikan harus lebih prima lagi dan harus mampu memangkas birokrasi yang berbelit-belit. Beri kepuasan kepada masyarakat terhadap pelayanan prima yang diberikan.
Ia meminta kepada dinas terkait untuk memperkuat edukasi dan sosialisasi kepengurusan izin usaha kepada masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memacu masuknya investasi di daerah tersebut karena investor merasakan kemudahan kepengurusan perizinan usaha. Hal ini didukung dengan sumber daya yang dimiliki Kabupaten Merangin di bidang pertanian, perkebunan hingga pariwisata.
"Sosialisasikan betul apa-apa yang menjadi syarat dalam kepengurusan perizinan, sehingga masyarakat tahu apa yang mesti dibawa ketika ingin mengurus perizinan tertentu, sehingga tidak bolak-balik," katanya.
Mukti menyebutkan bahwa pelayanan yang baik mendorong target tercapainya indikator makro pembangunan di Kabupaten Merangin pada 2023, yang harus dicapai antara lain pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen sampai dengan 6,05 persen, tingkat kemiskinan berkisar antara 8,00 sampai 8,35 persen, gini rasio berkisar antara 0,26 sampai dengan 0,3 persen.
Sedangkan tingkat pengangguran, lanjut Pj bupati, berkisar antara 3,35 sampai dengan 3,4 persen, target indeks pembangunan manusia mengalami peningkatan dari semula 69,5 sampai dengan 69,60 menjadi 70,00 sampai dengan 70,28 persen.
Prioritas pembangunan daerah masih bertumpu pada peningkatan ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya bidang pertanian dan pariwisata. Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, peningkatan sumber daya manusia yang berdaya saing dan peningkatan infrastruktur pelayanan publik.(Ant)
0 Komentar
Dukung Kemajuan Produk Asli Milik Indonesia, Masjid Istiqlal dan Le Minerale Lakukan Kolaborasi
PLN Gandeng BMW, Tiap Pembelian Mobil EV dapat Fasilitas Home Charging Terintegrasi
PLN Gandeng Lima Mitra, Makin Banyak Pebisnis Bangun SPKLU, Ekosistem Kendaraan Listrik Kian Kokoh
Harga Emas Antam Naik Rp1.000 jadi Rp1.115.000 per Gram
Pemkot Bandung: Realisasi Investasi Capai Rp8,54 Triliun Pada 2023
Investasi Jatim Tahun 2023 Tembus Rp145,1 Triliun
Soal Program Gasifikasi Pembangkit Listrik, Ini Progresnya
Luhut Minta Investor Tak Sepelekan Aturan Atas Insiden ITSS Morowali
Leave a comment