Sahabat.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat membuka peluang investasi perkemahan mewah atau glamping di lokasi sejumlah objek wisata di daerah tersebut.
"Kami membuka peluang investasi glamping di Kota Pariaman, karena konsep tersebut saat ini banyak diminati oleh wisatawan," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit di Pariaman, Jumat.
Ia mengatakan konsep tersebut dipilih untuk peluang investasi di Pariaman karena selain potensi wisata daerah juga melihat perkembangan teknologi sehingga promosi glamping di media sosial menjadi lebih mudah.
Ia menyampaikan saat ini pengembangan wisata instagramable menjadi marak dan Pariaman memiliki potensi untuk dikembangkan konsep perkemahan mewah tersebut.
"Karena perkembangan teknologi, wisatawan lebih menggemari wisata-wisata instagramble," katanya.
Ia mengatakan Pemkot Pariaman harus mengikuti perkembangan zaman serta yang digemari pasar agar kunjungan wisatawan ke daerah yang juga disebut dengan Kota Tabuik tersebut meningkat.
Pariaman merupakan kota wisata sehingga pembangunan dan investasi dilakukan untuk mendukung pembangunan dan kemajuan sektor pariwisata.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat mencatat realisasi investasi di bidang pariwisata di daerah itu hingga triwulan III pada 2023 mencapai Rp12 miliar sehingga menjadi sektor penanaman modal terbesar kedua setelah sektor pengembang properti atau developer.
"Investasi tersebut berupa pendukung pariwisata mulai dari penginapan, rumah makan hingga kafe-kafe," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit di Pariaman.
Pemkot Pariaman mendukung investasi dari pariwisata karena daerah itu memfokuskan pembangunan daerah pada sektor tersebut guna meningkatkan ekonomi warga setempat.
Ia menyampaikan banyak kawasan yang menjadi potensi investasi dari sektor pariwisata di Pariaman mulai dari pantai, pulau, hingga kawasan perkotaan. Potensi tersebut dapat berupa penginapan, kuliner, kafe, hingga pengelolaan kawasan wisata.(Ant)
0 Komentar
Dukung Kemajuan Produk Asli Milik Indonesia, Masjid Istiqlal dan Le Minerale Lakukan Kolaborasi
PLN Gandeng BMW, Tiap Pembelian Mobil EV dapat Fasilitas Home Charging Terintegrasi
PLN Gandeng Lima Mitra, Makin Banyak Pebisnis Bangun SPKLU, Ekosistem Kendaraan Listrik Kian Kokoh
Harga Emas Antam Naik Rp1.000 jadi Rp1.115.000 per Gram
Pemkot Bandung: Realisasi Investasi Capai Rp8,54 Triliun Pada 2023
Investasi Jatim Tahun 2023 Tembus Rp145,1 Triliun
Soal Program Gasifikasi Pembangkit Listrik, Ini Progresnya
Luhut Minta Investor Tak Sepelekan Aturan Atas Insiden ITSS Morowali
Leave a comment