Sahabat.com - Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, mengundang pihak swasta untuk berinvestasi budidaya pisang yang kini menjadi program Pemprov Sulawesi Selatan.
Bahtiar Baharuddin dalam keterangannya yang diterima di Makassar, Senin, mengatakan, budidaya pisang direncanakan di atas lahan 500 hektare hingga 1 juta hektare. Jika berjalan lancar, pisang-pisang ini akan dipanen pada Bulan Maret 2024
"Kita sudah tanam sekarang. Dan kita panen diperkirakan Bulan Maret 2024," kata Bahtiar.
Ia mengungkapkan, Davao, Filipina, merupakan negara pengekspor pisang terbesar kedua di dunia, setelah Ekuador. Luas lahan pisang di negara tersebut, 450 ribu hektare. Jika di Sulsel bisa ditanami 500 ribu hektare hingga 1 juta hektare, maka akan mengalahkan Filipina.
Dia menjelaskan, ada 65 negara di dunia yang membutuhkan pasokan pisang. Great Giant Food (GGF) sebagai eksportir pisang di Indonesia, hanya mampu mengekspor 1 persen dari permintaan 65 negara di dunia.
"Masih ada 99 persen. Karena itu, saya imbau supaya swasta nasional dan lokal Sulsel berkenan investasi budidaya pisang. Peran swasta sangat diperlukan untuk berinvestasi, agar pengembangan budidaya pisang dari hulu hingga hilir bisa dilakukan," jelasnya.
Dirinya menambahkan, pada APBD 2024 mendatang, budidaya pisang ini akan dianggarkan Rp1 triliun. Semua organisasi perangkat daerah (OPD) akan dilibatkan melalui program-program yang disesuaikan dengan tupoksinya masing-masing.(Ant)
0 Komentar
Tahun Depan Indonesia Mulai Produksi Baterai Kendaraan Listrik
Pemkab Gunungkidul Temu Bisnis Menarik Investasi Sektor Pariwisata
DKI Masih Jadi Magnet Investor Untuk Berbisnis
Mendag Yakinkan Investor AS Investasi di IKN
Menteri PUPR: Pembangunan IKN Menarik Masuk Investasi Swasta
Presiden: Pemerintah Dahulukan Minat Investor Dalam Negeri Bangun IKN
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp1.000 ke Rp1.096.000 per Gram
Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp8.000 jadi Rp1.097.000 Per Gram
Leave a comment