Sahabat.com-Sistem tarif kereta cepat Whoosh akan diubah dengan menggunakan skema dynamic pricing. Dimana tarif Whoosh akan dipatok tinggi saat ramai dan murah ketika sepi.
Demikian disampaikan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi.
"Kami tidak ngomong tarif normal atau promo. Pokoknya, kapan kita ada demand yang tinggi ya kita kasih tarif tinggi, kapan ada demand yang rendah kita kasih tarif rendah," ucap Dwiyana Slamet Riyadi, Kamis (25/1).
Dwiyana mengatakan pihaknya sudah menemukan pola perjalanan penumpang Whoosh dari Halim-Tegalluar maupun sebaliknya. Peak hours di Stasiun Halim biasanya terjadi pada pagi hari hingga pukul 15.00 WIB dan sisanya adalah off peak. Kebalikannya, perjalanan dari Stasiun Tegalluar sepi penumpang pada pagi hari hingga pukul 12.00 WIB.
Baca juga: KCIC: Pengoperasian Stasiun Karawang Tunggu Pembangunan Akses Tol
Tetapi Dwiyana belum bisa merinci kapan skema tarif baru itu diberlakukan. Ia hanya menegaskan sesegera mungkin skema tarif dinamis diumumkan oleh KCIC di tahun ini.
"(Dynamic pricing) sudah kayak KAI hingga hotel, di peak (hours) tarifnya premium, di lower ya lower tarif. Memang dinamika dan demand pasarnya meminta seperti itu, jadi benar-benar kita ikuti pola perjalanan dan permintaannya," tuturnya, mengutip CNNIndonesiacom.
"Kita sebagai operator harus tahu pola seperti itu, kapan menerapkan tarif tinggi, kapan tarif rendah. Yang penting pelayanannya maksimal, bagaimana prinsip kami bisa memindahkan polusi jalan raya ke kereta cepat," imbuh Dwiyana.
Berdasarkan aplikasi Access by KAI, tarif Kereta Cepat Whoosh pada weekday masih Rp200 ribu dari Stasiun Halim-Tegalluar. Sedangkan pada akhir pekan dipatok dengan harga Rp250 ribu untuk rute yang sama.
0 Komentar
Gerak Cepat Hadirkan PLTP Atadei 10 MW, PLN UIP Nusra Gelar Rapat Koordinasi Bersama Pemda Lembata
Promo Ramadan, PLN Tebar Diskon Tambah Daya Listrik Hingga 5.500 VA Hanya Rp202.403
PLN UIP Nusra Monitor Progress PLTU Sambelia dan Serahkan Bantuan Golis untuk Desa Padak Guar
Menarik Banyak Pengunjung, PLN Dapat Penghargaan Most Interactive Booth di IIMS 2024
Suplai Hidrogen Hijau ke HRS PLN, PLTP Kamojang Jadi Yang Pertama di Asia Tenggara
Pengumuman! Tiket Kereta untuk Mudik Lebaran Sudah Bisa Dipesan Hari Ini
Usai Ramai Tudingan Dipolitisasi, Penyaluran Bansos Beras 10 Kg akhirnya Dihentikan
Tarif Whoosh akan Diubah dengan Skema Dynamic Pricing
Leave a comment