80 UMKM Mukomuko Ikuti Pelatihan Pemasaran Berbasis Digital

Sahabat.com - Sebanyak 80 pengusaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengikuti pendidikan dan pelatihan pemasaran produk berbasis digital tahun 2023, untuk meningkatkan kemampuan digital dan mengembangkan bisnis mereka.
 
Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko Nurdiana di Mukomuko, Senin, mengatakan, pelatihan ini dalam rangka melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dana alokasi khusus (DAK) nonfisik, yakni pelatihan bagi sebanyak 80 pelaku UMKM di daerah ini.
 
"Tema pelatihan UMKM sekarang ini UMKM menuju digitalisasi globalisasi menuju Mukomuko maju sejahtera," ujarnya.
 
Ia mengatakan, pelatihan dan pendidikan bagi UMKM ini dari Unit Layanan Pelelangan (ULP) tentang masalah e-katalog, dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) tentang BRI link, kemudian Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) soal Direktorat Jenderal Pajak (DJP) online.
 
Ia menjelaskan, pelatihan dan pendidikan ini sesuai Undang-undang Kementerian Perindustrian, pembelanjaan pemerintah daerah sekarang harus menggunakan e-katalog.
 
Untuk itu,  semua produk di "upload" di "Market Place" pemerintah, kalau KPPN di DJP online, kalau swasta Tokopedia, Shopee, dan Lazada.
 
"Jadi UMKM kita diharapkan untuk bisa dan harus bersaing dengan produk UMKM luar. Kita sekarang ini zaman digital," ujarnya.
 
Ia mengatakan, pihaknya melibatkan Badan Diklat Industri Padang tentang "packaging", dari Dinas Kesehatan soal izin Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), Dinas Perizinan Terpadu Satu Pintu masalah perizinan.
 
Wakil Bupati Mukomuko Wasri mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini dari Dinas terkait menghadirkan Badan Diklat Industri Padang.
 
"Mudah-mudahan pelatihan dapat menambah ilmu para pelaku UMKM meningkatkan "packaging", dan izin jangan lupa harus diurus," ujarnya.
 
Kemudian, ia berharap mudah-mudahan degan pelatihan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka dengan digital, mempromosikan produk mereka apalagi sekarang e-katalog, dan pembelanjaan mereka e-katalog.(Ant)