Sahabat.com - Pemerintah Pusat mengalokasikan dana Tranfer ke Daerah (TKD) bagi Pemerintah Kota Makassar sebesar Rp2,24 triliun untuk tahun anggaran 2024 atau naik Rp200 miliar lebih dibandingkan dana transfer daerah tahun anggaran 2023 sebesar Rp2 triliun lebih.
"Ini berarti kick off tanda bahwa kita sudah harus jalan. Saya sebentar akan memerintahkan BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) dan Bappeda untuk mengurus persiapannya," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Rabu.
Sebagai Wali Kota Makassar ia hadir langsung dalam penyerahan TKD tersebut didampingi Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Helmy Budiman
Penyerahan tersebut secara digital melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun anggaran 2024 di kantor gubernur setempat.
Pria disapa akrab Danny Pomanto ini menyatakan salah satu yang terpenting adalah penyerapan anggaran harus terus digenjot. Pihaknya pun meminta semua administrasi dipercepat agar bisa melakukan tender dini terhadap sejumlah proyek pemerintahan.
"Penyerapan anggarannya dan sesegera mungkin melakukan hal yang sifatnya adminstratif, terutama belanja modal agar pelaksanaannya bisa cukup waktu," tuturnya menekankan.
Menurut dia, ada beberapa hal yang dianggap krusial menjadi intervensi di tahun depan seperti pengendalian inflasi hingga kemiskinan ekstrem yang masih terjadi untuk segera ditangani secara serius sekaligus memecahkan masalahnya.
Penyerahan DIPA dan buku daftar alokasi TKD tahun anggaran 2024 dilaksanakan secara digital dan pertama kali dilakukan secara virtual di Kantor Gubernur Sulsel dihadiri Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Wilayah Sulsel Supendi, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Pj Sekda Sulsel Andi Muhammad Arsjad, Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arif, dan perwakilan dari 24 kabupaten kota.
Untuk Jumlah DIPA dan TKD di Sulsel senilai Rp54,7 triliun lebih atau mengalami kenaikan bila dibandingkan tahun anggaran 2023 sebesar Rp52,7 triliun lebih. Sedangkan khusus untuk TKD tahun 2024 di Sulsel senilai Rp31,8 triliun atau mengalami kenaikan 6,03 persen yakni sebesar Rp30 triliun.(Ant)
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment