Sahabat.com-Nilai tukar rupiah mengalami tren positif pada sesi terakhir perdagangan sore ini, Rabu (7/2/2024). Mata uang RI ditutup menguat 95 poin atau 0,6 persen dan berada di level Rp15.635 per dolar AS.
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp15.685 per dolar AS.
Senada mayoritas mata uang di kawasan Asia juga bergerak di zona hijau. Bath Thailand naik 0,12 persen, dolar Singapura menguat 0,12 persen, dan ringgit Malaysia naik tipis 0,1 persen.
Rupee India tumbuh 0,12 persen, peso Filipina melesat 0,37 persen, dan dolar Hong Kong naik 0,03 persen.
Sebaliknya won Korea Selatan dan yuan China masing-masing turun 0,02 persen dan 0,01 persen.
Baca juga: Rupiah Awal Pekan Merosot Tertekan Kekhawatiran Menjelang Pilpres 2024
Di sisi lain, mata uang negara maju kompak menguat. Franc Swiss naik 0,02 persen, poundsterling Inggris melonjak 0,19 persen, dolar Australia tumbuh 0,08 persen, euro Eropa menguat 0,14 persen, dan dolar Kanada naik 0,07 persen.
Sementara itu dari lantai bursa, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperangkap di zona di akhir perdagangan hari ini. IHSG ditutup melemah 12,25 poin atau 0,17% ke level 7.235,15.
Tercatat ada 203 saham menguat, 316 saham melemah dan 246 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,5 triliun dari 18,7 miliar saham yang diperdagangkan.
Mayoritas indeks sektoral melemah yakni barang baku 0,8%, industri stagnan 0%, siklikal 0,23%, non siklikal 0,23%, kesehatan 0,15%, teknologi 0,44%, infrastruktur 0,59%. Sedangkan yang menguat energi 0,22%, keuangan 0,39%, properti 0,59%, transportasi 0,45%.
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment