Sahabat.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu menyiapkan anggaran sebesar Rp17 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) fisik untuk pembangunan Rumah Sakit Tino Galo (RSTG) di wilayah tersebut.
"Tahun ini bakal membangun gedung dan ruang inap baru di Rumah Sakit Tino Galo dengan menggunakan dana DAK fisik," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu, Senin.
Anggaran Rp17 miliar tersebut akan digunakan untuk membangun gedung dan ruang inap baru di samping bangunan RSTG yang sebelumnya merupakan bekas bangunan terminal Sungai Hitam Kecamatan Muara Bangkahulu.
Joni menerangkan, dengan pembangunan gedung dan ruang inap baru tersebut RSTG Kota Bengkulu dapat lebih optimal melayani masyarakat.
"Dengan tingginya jumlah kunjungan pasien menunjukkan RSTG memiliki pelayanan yang baik dan diterima oleh masyarakat. Sejak diresmikan setahun terakhir RSTG sudah melampaui kunjungan pasien yang ditargetkan," ujar dia.
Dengan pembangunan gedung baru, ia berharap dapat menunjang berbagai kebutuhan bidang lainnya dalam melayani pasien, pelayanan kesehatan semakin meningkat dan membaik dengan sarana fasilitas yang terpenuhi dan terpenting masyarakat senang dan bahagia.
Sementara itu, Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi mendorong RSTG segera terakreditasi, sebab akreditasi merupakan hal wajib untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan sesuai standar kepada masyarakat.
Sementara itu, Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) menyebutkan, pada 2024 Kota Bengkulu menerima dana alokasi khusus Rp76,17 miliar, sedangkan pada 2023 Rp44,41 miliar.(Ant)
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Rupiah Awal Pekan Merosot Tertekan Kekhawatiran Menjelang Pilpres 2024
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment